Pages

Selasa, 13 November 2012

SUARA HATI


              Kehidupan selalunya diakumulasi oleh dua suara yang selalu berkelahi dalam diri manusia. Yaitu Suara Hatinya dan Suara nafsunya. Hati yang selalu didampingi dengan perasaan dan raut wajah. Nafsu yang selalu didampingi dengan Akal dan Lidah. Namun selalunya suara hati itu terkalahkan oleh nafsu yang tidak terfilter. Blog ini pun hadir sebagai ungkapan2 hati ketika bersuara di dalam dada, namun tak sulit untuk dikatakan dengan lidah dan acapkali dengan bait-bait syair.


    Izinkan diriku membuka kalam
Selaku hamba seorang Islam
Memanjatkan doa dan berucap salam
Semoga selamat siang dan malam

Secerah mentari terbit cemerlang
Burung berkicau turut bersenang
Hati siapa yang tiada kan girang
Ultah bersambut, orang pun datang

Rumah terhias merayu undangan
Buat tetangga, sahabat dan teman
Sang bidadari cantik menawan
Menjamu tamu dengan senyuman

Canda dan tawa sejenak mengusik
Suara merdu alunan musik
Kalau bernyanyi jangan berbisik
Sebab suara terdengar asik

Terkenang sejararah saat terlahir
Ibunda tersujud berucap zikir
Menendangkan bait-bait penyair
Kelak bahagia awal dan akhir

Kembanglah bunga indah berseri
Elok warnanya harum mewangi
Pergi merantau ke negri Gandhi
Mencari bekal hidup nan suci

Tersedar diri saat mengukur
Melihat bunga tumbuh subur
Teringat diri menghitung umur
Melihat amal takut ke kubur

Manusia terhormat karena akal
Akal terpuji karena amal
Amal diuji berhidup social
Hidup social bernilai moral

Ilmu itu pengangkat derajat
Orang berilmu pasti terhormat
Hiduplah dengan ilmu yang bermanfaat
Pembawa berkah dunia akhirat

Asal manusia tanpa bicara
Lalu berkembang mencari suara
Berkah hidup adalah ‘Agama’
Tanpa ‘Agama’ kekal di neraka

Hidup terhitung dengan usia
Di hiasi dengan suka dan duka
Orang berbudi akan mulia
Budi menurut ilmu dan ‘Agama’

Ketika usia hendak menyapa
Bentangkan sajadah tundukkan kepala
Ketika dunia akan tiada
Sandangkan ‘Agama’ pasrahkan pada Nya

Kasih terbina dengan cinta
Cinta terhina karena noda
Kalaulah hati pandai berbahasa
Tak kan akal berdalih logika

Pandai-pandai menanam cinta
Jangan dipupuk dengan berdusta
Kalaulah ingin hidup bahagia
Nikahlah dengan lelaki mulia

Menilai jangan sekali-kali
Bercinta harus berhati-hati
Memilih bukan mengkali-kali
Berkasih harus berteguh hati

Menjaga Shubuh wajah kan terang
Menunggu Zhuhur rezeki kan dating
Sempatkan Ashar penyakit kan hilang
Maghrib dan ‘Isya jadikan pemenang

Jauhkan ‘api’ dari kehidupan
Jauhkan ‘air’ dari penyesalan
Bulatkan niat dari pendirian
Santunkan lidah dari pergaulan

Berlayar siapkan bekal
Bersantun jangan berbual
Berfikir janganlah dangkal
Beriman, sosialkan moral

Di tutup kalam memohon ampun
Di atas kanvas berbait pantun
Di baca jangan, sampai tertegun
Di kenang boleh, jangan melamun

Izinkan diriku menutup kisah
Kisah pujangga mengenang sejarah
Jikalau nanti kita berpisah
Jangan lupakan hamba yang lemah

Selamat jalan selamat ultah
Jangan termenung lantas mengalah
Usaha dahulu barulah pasrah
Tegakkan hati giatkan ibadah

Jikalau sampai pada tujuan
Janganlah lupa bersalam-salaman
Jikalau ragu pada pilihan
Janganlah lupa menghadap Tuhan

Hidup itu berakhir mati
Nikah itu berakhir janji
Cinta itu berakhir benci
Tidur itu berakhir mimpi

Kalam ditutup seraya berdoa
Untuk sahabat bernama Nita
Jangan lupakan aku disana
Kalau kembali harus berdua

Cukup sudah puisi tertulis
Di tulis oleh seorang ulis
Kalau menulis tak pernah habis
Tapi ulis bukanlah puitis

Selamat jalan sampai tujuan
Sampaikan salam kepada kawan
Kalaulah sampai, tinggalkan pesan
Doa dan khabar hamba nantikan
Semoga Allah melindungi perjalanan

Selasa, 30 Oktober 2012

KESEDIHAN HATI


      Tak mungkin bisa ku taklukkan megahnya malam.
Dari dahulu pagi akan berakhir dengan malam.
Tak mungkin ku pungkiri hasrat di jiwa ku.
Bahwasannya aku lagi menghampa.
Setelah berjuta asa ku padamkan.
Dengan rintik-rintik hujan malam ini.

Berjuta Bintang di langit.
Redup diam tak bersorak.
Tiada cahaya menentramkan hati.
Kesedihan membongkar hati ini.
Suara tangis perlahan mengisi keheningan ini.
Wahai Rembulan,dengarkanlah…
Hanya engkau yang tertinggal disana.
Hati ini sedih di tinggal kekasih hati.
Cinta telah pergi & berpaling.
Temanilah aku agar ku bisa menjaga hati ini.

Semua Terserah padamu aku begini adanya.
Ku tahu itu sulit bagimu.
Aku bukan yang sempurna dari apapun itu.
Bila kau lihat iba, itulah aku.
Namun ku tak mau untuk di kasihani.
Walaupun ku patut dapat kata kasihan itu.
Biarkanlah aku dengan semua ini.
Karena ku tahu ku tak layak dalam hal terindah ini.

Bukalah mata hatimu.
Lihatlah cintamu diterpa badai.
Perselingkuhan beruntai dibalik mata.
Mata itu adalah buta dgn cinta.
Pikirlah dia tega membuat duka & derita.
Bukankah itu sudah nyata bagimu cinta.
Rasakanlah hati nurani yg berkata, itu adalah benar.
Hal yg benar itu akan dihinggapi banyak keraguan.
Haruslah kau tahu itu.
Suatu hari nanti kau kan menyesal.

Waktu yang kini menjawab cerita cinta.
Semua berlalu & pergi dari sangkarnya.
Kesalahan itu tak dapat mengusir pergi kebenaran.
Pantasnya hukuman itu menyiksa diri ini.
Cinta, bila ada keabadian di hati mu…
Maka abadikan lah cinta ku.
Bersama waktu yang terus berjalan.

Tak akan mungkin mengharapkan mu kembali…
Tak akan mungkin kenangan dapat berubah menjadi bunga kenanga…
Tak bisa waktu berputar kembali lagi…
Tak bisa cinta berubah menjadi benci…
Biarkan cinta yang berkata-kata di balik raungan pekat malam ku…

ngkapkanlah rasa sedih dan sakit hati yang dikarenakan oleh problem yang namaya cinta lewat goresan pena. Sebait kata kata sedih ataupun kesedihan yang di tuliskan dapat menenangkan setidaknya rasa kecewa maupun sakit hati yang menelusup dalam relung hati.

Kata Cinta Sedih Ungkapan Kesedihan Hati Yang Terluka dan kecewa Karena Cinta. Cinta yang tak bisa diselamatkan oleh pemilik cinta, cinta yang tak lagi bisa diajak bercengkrama. Mungkin Lewat ungkapan kata kata sedih maupun kesedihan hati tersimpan makna yang begitu mendalam dan Sakit yang terasa begitu kentara berbaur dalam untaian kata hati yang Anda ungkapkan lewat pena dapat merepresentasikan rasa kecewa menjadi hikmah yang bijak (Biarkan Pena Bicara). Yups kita simak apa saja ungkapan dari pemilik hati yang terluka dan kecewa karena CINTA berikut ini

Ungkapan Kesedihan Hati Yang Terluka Karena Cinta :

Cintamu semu bagaikan pelangi Begitu indah namun hanya ilusi

Hampa mendera diriku Dendam marah dan benci meliputi auraku, Namun apa daya Harus kuterima kenyataan tentang dirimu yang begitu tega meninggalkanku dan memilih di sebagai penggantiku

Masih teringat jelas di benakku, Kau serahkan aku sebagai silih dirimu
Tanpa rasa iba kau tidak membelaku

Senja Jingga bertengger di kaca jendela.Aku duduk termenung terpesona rona warna, Ku lihat bayanganmu di kaca memanggil lembut tanpa kata

Tak mungkin ku dengannya Jikalau mungkin,itu hanya sebuah mimpi
Karna ku sadar, Dia tidak pernah mengharap ku

Jangan terlalu lama dia bersemayam di hati ku, Karna itu akan menyakiti ku.Ku tak bisa terlalu lama memendam rasa ini
Karna ku tak mau bermimpi terlalu lama. Mimpi yang tak mungkin bisa tercapai

Dalam tidur setiap malamku, terlelap dalam gelap berharap mendapat ketenangan ketenangan dan ketentraman yang kuharap hanya impian semata

Aku merasakan betapa beratnya melewati hari ini,
Tubuhku terasa begitu lemah, Aku menyadari ini bukanlah karena kesehatanku,Tapi karena ketiadaanmu lah yang membuatku seperti ini,

Bukankah aku selalu ada disetiap kau butuhkan, Selalu siap menemanimu, Selalu mengikuti keinginanmu.Tapi kini kau telah dengannya,Kau telah mengkhianati cinta kita,

Selalu ku coba "tuk berlari dari rasa ini, masih ku coba sembunyi dan mengingkari, namun ku tahu ku tak bisa tak pernah bisa

Masihkah ada cinta itu untuk pedihku, mesti semua hilang, semua berlalu. Masih ku coba ‘tuk melupakanmu yang mungkinkah bertahan dalam kehancuran, atau terlambatkah ku kembali di sini
Mengisi ruang hatimu

Cintaku dan cintanya Tertulis hanya dalam sebuah cerita dan Bukan pengukuhan dalam satu ikatan.Berjalan sendiri Tapi hati saling memiliki.Kulepaskan dia dan Semoga cintaku selalu menjaganya.

Dia pergi, dia perdi, tinggalkanku, hanya itu ucapku. Dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya Ternyata dia sudah memiliki orang yang dicintainya
Haruskah kurusak itu semuanya...

Minggu, 21 Oktober 2012

BILA HATI BERBICARA


Bila hati yang berbicara. llidah kelu tak terkata tiada kata yang mampu dilafaz. Hati berdetik malu kepadaNya. Meskipun berdiri dihadapan makhluk juga hamba ciptaanNya, tetap tak mampu mengangkat wajah. Kaku untuk bertingkah. Keyakinankah yang hilang  Atau apa.

Hati terus-menerus bertasbih dan bertahmid padaNya. Debaran masih terasa' Teringat pula kalam Sang Pencipta… Tika mana amanah yang tergalas dibahu perlu diselesaikan buat terakhir kalinya. Diantara dua insan yang akan kupilih untuk menjadi pemimpin dikalangan kami, Istikharah memberiku jalan

“Dan orang-orang yang kelmarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata, “Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hambaNya dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hambaNya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karuniaNya pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah).”

“Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanyadiberi alasan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.”

Maka telah tersurat takdir mereka di Loh Mahfuz, hanya seorang yang akan dipilih mengetuai barisan jundullah… yang akan meneruskan rantaian perjuangan… Biarpun manusia hanya merancang, tetap Allah adalah sebaik-baik perancang… Hati kotor manusia tidak selayaknya untuk memilih… kerana belum tentu yang dipilih adalah berdasarkan kehendakNya…

Lantaran itu, yang berada dibawah harus redha dengan keputusan yang dibuat… Siapapun yang terpilih, pasti ada hikmah disebaliknya… peranan kita pula yang pastinya dipertikai diakhirat kelak… tiada insan yang sempurna, maka haruslah saling menampung satu sama lain… juga saling memaafkan… Hati ini terus-terusan berbicara…

Tidak layak rasanya diri ini untuk membuat pilihan… maka, mengharap pada Dia untuk memberikan petunjukNya… Ya! inilah masanya… Masa yang telah tiba… masa yang ditunggu lama dahulu… masa yang diharap pada sahabat agar memahami… jangan disentuh sekeping hati ini sebelum masanya… Jika bertanya pada hati, katanya, “aku ingin sambung belajar… Master targetku!” Namun, Dia lebih berkuasa… Jika dia tidak memperkenankan, pasti ada caturan terbaik untukku yang telah dahulu lagi sebelum aku diciptakan, tercatit didalam kitab itu susunan aturan hidupku… Maka redha bentengku daripada bersangka buruk terhadap Penciptaku…

“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran) Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram padanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.”

“Dan tidakkah mereka memerhatikan bahawa Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia (pula) yang membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang beriman.”

Tikamana aku mencari… cahaya dan petunjukNya… Dalam pada aku harus memilih insan yang seharusnya menerajui barisan jundullah di kampusku, aku juga diperintah olehNya untuk bersedia dalam mencari dan memilih, seterusnya merancang untuk insan yang bakal menerajui hidupku yang pastinya kuharapkan dia memanduku menuju RedhaNya… Yang membawa aku lebih intim kepada CintaNya…

Jika selama ini tiada siapa yang mampu mematahkan pendirianku… tetapi, apabila kalamNya berbicara… hatiku menjadi perkara kedua yang kutolak tepi buat sementara… Perjuangan ini perlu diteruskan mengikut redhaNya…


Ketika inilah ujian demi ujian yang besar hadir mengganggu ketenanganku… Umpan kesenangan ditanah asalku membuatkanku dilemma. Antara perjuangan yang mudah atau yang susah bakal aku pilih… Teringat pula pak menakanku pernah mengatakan.

     Mana mampu aku berdalih setiap kali disoal? insan-insan yang membesarkanku di tanah basah itu tidak harus kupersalahkan kerana kerisauan mereka… Kerisauan terhadap anak gadis yang mereka lihat ia membesar dihadapan mata, berada jauh diperantauan… Anak gadis itu begitu berani untuk jauh dari genggaman mereka… Dia harus memilih untuk memenangkan kesemua hati-hati insan yang melihatnya membesar atau memilih untuk memenangkan diri sendiri… Saat mereka berselisih pendapat itulah saat yang paling sukar… sukar untuk memilih yang mana harus dimenangkan… Lantaran itu, dia memilih untuk merantau… Namun kini, dia harus kembali kepada mereka… atau harus mendirikan kehidupan sendiri… Yang meyakinkan! Meyakinkan mereka untuk melepaskannya…

Aku? Hatiku ini terus-menerus berbicara… Bila hati yang berbicara… sudah pastilah mulut terkunci tanpa kata… Seakan-akan kupunyai duniaku yang kedua… Berat sekali untuk membuat keputusan… Yang pasti, bicara dan cahaya petunjukNya yang diharapkan untuk memimpin hati, fikiran dan keputusan yang bakal dibuat…

Ya Rabbi, tunjukkanlah aku jalan…!

Aku perlu berada disini… dibumi ini… bumi yang ketandusan pancaran iman dan Islam… mana mungkin aku bisa melepaskan tanggungjawabku disini…? Selagi belum pasti ada yang akan menggerakkannya… Perlu untuk aku meninggalkan ‘sesuatu’ disini… dibumi ini…

Jalan ini dipilih bukan kerana hati, tapi keranaNya… Kuketepikan semua kepentingan diri bukan kerana hati, tapi kerana Rabbuna wa Rabbu abaa ikum… Walau macam manapun, Aku harus pilih!

Ya Rabbi, tunjukkan aku jalan…

Dengarlah kata hatimu... Hati yang ikhlas tulus pasti sentiasa membuatkan dirimu bahagia ^___^

Bila hati sedih.......... cepat je ko nak menangis

Bila hati rindu.......... mesti ko teringat kenangan-kenangan masa dulu

Bila hati kecewa..... ko tak nak ingat apa-apa

Bila hati menderita.... pedih je dalam hati ko rasa

Bila hati patah....... ko cuba nak cari penawar duka

Bila hati pasrah...... perkara lalu ko buat endah tak endah

Bila hati gembira...... ko senang je nak ketawa

Bila hati tersenyum itulah saat yang paling bahagia dalam hidupmu.. dan hargailah masa itu kerana ia mungkin tak berulang lagi... Sematkan saat-saat indah dahulu dalam hati mu.... Bila ko sedih, ingatlah kenangan indah yang boleh buat ko tersenyum kembali..

Namun diriku sendiri tak pastu hati ku mampu tersenyum lagi atau tidak... Hanya Allah yang lebih mengetahui

Hati lebih suka berbicara sendiri...

PUTUS CINTA YANG SEDIH



          Kata yang satu ini acap kali dilontarkan seseorang bila mana sudah mengalami hal yang namanya putus cinta. Kata kata sedih ini timbul dengan perasaan yang penuh kehancuran akibat dari cinta. Terinsipirasi dari kata cinta dan kata mutiara kali ini kami bagikan untuk kamu beberapa koleksi kata putus cinta.

Sayang sama kamu ga pernah bikin aku nyesal . Yang bikin aku nyesal adalah aku bukan yang kamu sayang
Kamu hanyalah sisa-sisa memori yang tertinggal jauh dan akan menghilang tertimbun kebahagiaan-kebahagiaanku
Terkadang mulut tak mampu utk mengucapkan rasa sakit ini. Hanya disini aku bisa meluapkan semua keluh kesahku kepadamu,
Disaat kau telah bersamanya , aku bahagia dan tersenyum . Tapi sesungguhnya aku belum bisa mencari penggantimu
Aku tersenyum , itu caraku menghiasi luka . Aku tertawa , itu caraku untuk sembunyi
kau datang saat hati ini hampa , dan kau pergi saat hati ini penuh olehmu
Aku tahu kau bukan miliku, semoga kebahagian selalu menyertaimu
Melupakanmu sama susahnya seperti mengingat org yg belum pernah aku kenal.

Dimanakah kebahagiaan yg dulu kau janjikan? nyatanya aku kesepian.
Tuhan, tolong sabarkan hati ini, jika kisah cinta yg kuimpikan dengannya harus di tebus dgn penantian.
Meski kau telah menyakiti hati ini, aku akan selalu mendo'akan yg terbaik untuk mu

Hidup itu terlalu berharga untuk dihancurkan gara-gara putus cinta.
Aku dsini tersenyum buat kamu, agar kamu tau kalo aku berusaha tegar tapi sebenarnya hati kecilku rapuh.
Kenapa mesti kamu yang ada di hati aku? Kamu ga capek buat aku sakit ?
bila kau menginginkan aku melupakan semuanya, doakan aku untuk hilang ingatan
Setidaknya kamu pernah menjadi milikku, meskipun tak lama hal itu pernah membuatku bahagia
Kamu adalah alasan mengapa aku bisa terseyum dan terkadang kamu juga menjadi alasan mengapa aku bisa menangis saat ini.

"Cinta adalah " Alur Kehidupan " mengalir bagaikan air menghiasi Kehidupan Hati dan Perasaan. Biarkan Cinta datang dan menghampiri hati dengan sayap-sayap asmarah nya. cinta akan selalu ada di hati dan hati akan selalu di isi dengan cinta
"Mungkin tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniannya."
"Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi hening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat."
"Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya"
"Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seseorang. ibaratkan seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
"Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekrang, Dan bukan siapa dia sebelumnya"
"Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tidak seorang pun pandai menilai cinta. kerana cinta bukanlah suatu objek yang biasa dilihat oleh mata kasar, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan."
"Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak mengubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temui didalam dirinya.
"Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.."
Jangan tertarik kepada seseorang kerana paras rupanya sebab keelokan wajah dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik pada kekayaannya kerana kekayaan pasti musnah.
Biarlah tertarik pada seseorang yang dapat membuat diri tersenyum kerana hanya senyuman yang dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Semoga anda menemukan orang seperti itu.
Ada saatnya anda sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga anda bermimpikan orang seperti itu.
Semoga anda mendapat kebahagiaan yang cukup untuk membuat anda bahagia, cubaan yang cukup untuk membuat anda kuat, kesedihan yang cukup untuk membuat diri menjadi manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuat anda bahagia dan wang yang cukup untuk membeli hadiah.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi kita sering terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan itu.
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berbuai di beranda bersama anda, tanpa mengucapkan sepatah kata. Kemudian, anda meninggalkannya dengan perasaan sudah bercakap-cakap lama dengannya.
Benarlah kata-kata bahawa anda tidak tahu apa yang anda miliki sehingga anda kehilangan dirinya. Anda juga tidak tahu apa yang belum pernah anda miliki sehingga anda memperolehnya.
Pandanglah sesuatu dari kaca mata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hati, mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.
Kata-kata yang diucapkan sembarangan seolah-olah menyulitkan lagi perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan luka yang sekian lama membekas.
Awal cinta adalah membiarkan orang yang anda cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak mengubahnya menjadi gambaran yang diinginkan. Jika tidak, anda hanya mencintai pantulan diri sendiri yang ditemukan dalam dirinya.
Orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik daripada setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencuba. Justeru, hargai betapa pentingnya orang yang pernah hadir dalam hidup anda.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika anda bertemu seseorang yang sangat bererti bagi diri anda dan mendapati pada akhirnya, ia tidak sedemikian dan anda harus melepaskannya.
Cinta dimulai dengan senyuman, mekar dengan ciuman dan berakhir dengan titisan air mata.
Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai diri anda tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cinta padanya.
Masa depan yang cerah selalu bergantung kepada masa lalu yang dilupakan. Anda tidak dapat terus hidup dengan baik jika anda tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa silam.
Jangan mengucapkan selamat tinggal jika anda masih mahu mencuba, jangan menyerah jika anda masih berasa sanggup, jangan mengatakan anda tidak mencintainya lagi jika anda masih tidak dapat melupakannya.
Hanya diperlukan waktu seminit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang  "Salahkah aku jika cemburu, salahkah aku kerana merajuk, salahkah aku kerana marah? Semua perasaan itu bukan aku yang pinta, tetapi kerana aku mencintaimu…




Senin, 08 Oktober 2012

TERLANJUR SAYANG

Setiap ku mencoba menutup kedua mata terbayang sosok raga cantik anggung mempesona penuh hasrat membakar gelombang gairah kehidupan ini.
Dalam sekejap kuletakkan hatiku untuknya. Berjanji tuk menjaga hingga empat ribu masa takan ku ubah walau dunia 
membenamkan raga sampai aku merasa dialah gadis tercinta.
Entah' akupun tak mengerti apa yg terjadi sejak hadirnya mampu menyembuhkan seribu luka lama yg pernah ada. 
Ia mampu memberikan sesuatu yg baru..seakan tak pernah ada dalam hidupku.
Hanya harapku kau dapat mengerti cintaku.
Sebelum ku terlanjur sayang
Aku harus melarang
Hatiku bergelinjang girang
Dan benakku kosong melayang
Tiap seorang yang ku sayang
Menyeberang sapuan mata memandang

Sebelum ku terlanjur sayang mendalam
Harus kubunuh hasrat terpendam
Tentang gelora tertahan
Yang mustahil tuk diungkapkan
Pada seorang tak teraih tangan

Sebelum ku terlanjur sayang menjadi-jadi
Detik ini berjanjiku pada sendiri
Kan hapusnya dari lubuk hati
Tak anggap dia istimewa lagi
Tak harap kedatangan dia disini
Tak libatkan hati saat dia unjuk gigi

Sebelum ku terlanjur sayang padamu
Berdoaku dalam kalbu
Tuk jauhkanku dari pesonamu
Tuk musnahkan sgala inginku
Yang berdebar nantikan hadirmu
Agar dapat kunormalkan jantungku
Dan nafasku yang menderu
Saat kau senyum di hadapanku

Oh Tuhan ... tolonglah hambaMu
Tak ingin tersiksaku
Oleh angan-angan semu
Lepas dari belenggu rindu
Karna seorang yang bukan untukku

Jika derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.
Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.
Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.
Jika kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan diri adalah lebih berpahala.
Jika kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti tenggelam di dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama.
Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri, Sedang kedermawanan justru akan elipat gandakannya.
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia, Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera.
Jika cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.
Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dirasakan sendiri, Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna.
Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, Sedang begitu banyak kebaikan bisa diciptakan.
Suatu hari nanti saat semua telah menjadi masa lalu, Aku ingin ada di antara mereka yang duduk diatas permadani, Sambil bercengkerama dan bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu hingga mereka mendapatkan anugerah itu.

KEPASTIAN CINTA YANG TERTUNDA


Aku yakin pada kepastian,
dan aku juga meyakini untuk sebuah ketertundaan
Ya Allah , . .
kuatkanlah hatiku pada keyakinanku
ketika aku belum menerima sebuah kepastian yang kuharapkan.
dan kuatkanlah hatiku.
ketika aku mengalami sebuah ketertundaan
agar tak hilang harapanku.
aku percaya pada-MU
keyakinan akan membawa kepastian
pada sebuah pencapaian akan satu keinginan.

Dan jika cintaku masih tertunda padanya, tegarkanlah hatiku.
Mungkin cinta ini belum kuraih sepenuhnya
Ikhlaskanlah hatiku untuk menerima. . .
aku percaya padaMU
bahwa dibalik ketertundaan ada jawaban pasti yang KAU simpan
kepastian dari ribuan hari-hari penantianku
suatu jawaban atas doa - doaku
“aku tak bisa melanjutkan apa yang masih KAU tunda ,
Dan aku juga tak bisa menunda apa yang semestinya KAU
lakukan
Namun kuyakin,
jawaban pasti adalah milikmu.

Hari-hari ku lalui tanpa kepastian cinta
Andaikau tau apa yang ku rasakan niscaya engkau akan tau betapa aku menyayangimu
Seakan dlm hdup ini hanya kau segalanya
Malam berganti pagi semusim telah berlalu
Namun tak ada satupun cinta yg nyata
Sampai kapan akan ku temui..?
Entahlah..
Namun satu yang pasti semoga kerinduan ini segera ku temuinya dalam kehidupan ini..

Senin, 01 Oktober 2012

KASIH SAYANG SEORANG AYAH


     Di balik kisah seorang “ayah”

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan ayah?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil..

Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?

“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah

Ketika kamu menjadi gadis dewasa….

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Ayah telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :”Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia….. :’) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti… Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati… Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan… Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti…
Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat Bahagia!
Kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya….”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau among kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu…
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’)
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai…. Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung

Jumat, 28 September 2012

PRIA SEJATI

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Pria sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Pria sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Pria sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Pria sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Pria sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Pria sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Pria sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

DAN SIFAT SEORANG PRIA PENDIAM


Pria diam ketika tersinggung, bukan karena takut atau sebagainya, tetapi karena dia tahu kekerasan bukanlah jawaban untuk menyelesaikan sebuah masalah…

    Jika seseorang membicarakanmu dibelakangmu, itu karena hidupmu jauh lebih baik dari mereka…

    Menganggap remeh adalah prilaku terpuji orang bodoh…

    Seseorang tidak akan pernah tau betapa berharganya berada diatas puncak, tanpa terlebih dahulu berada didasar lembah…

    Terkadang masalah besar terjadi hanya karena kesalahpahaman…

    Orang yg takut pada penyesalan adalah salah besar, karena orang yg takut pada penyesalan adalah orang yg tidak mau memulai sesuatu yg baru…

    Pria sejati adalah laki-laki yg melindungi wanita, bukan malah menyakitinya…

    Pria sejati merupakan laki-laki yg menghargai wania dan menghormatinya, bukan memandang rendah derajat wanita…

    Jika seseorang disekitarmu berusaha menjatuhkanmu, berbanggalah ! itu berarti kamu berada diatas posisi mereka…

    Jangan biarkan amarah mengendalikanmu!, dan coba kendalikan amarah kalian dan lampiaskan dengan senyuman…

    Kejujuran terkadang menyakitkan, namun dengan kejujuranlah yg dapat menjadikan kita sebagai sesuatu yg lebih dewasa dan melatih kita untuk menjadi orang yg apa adanya…

    Pilihan tersulit dalam hidup, bukan antara baik dan buruk, atau benar dan salah, akan tetapi pilihan antara yg baik dan terbaik…

    Lupakan masa lalu, sadarlah tuhan menempatkan mata didepan kepala karena untuk menunjukkan kita untuk terus melihat dan berjalan kedepan bukan berbalik kebelakang, lihatlah kedepan dan berbahagialah…

Umumnya kita hanya mengetahui Konotasi Lelaki sejati itu adalah; lelaki yang mempunyai kemampuan hanya terkait dengan kemampuan lelaki memberikan pelayanan ketika melakukan hubungan intim dengan pasangannya atau pada bentuk otot-otot tubuhnya yang macho. Namun lebih luas daripada itu, makna kesejatian seorang lelaki pada dasarnya terletak pada kemampuan,  keahlian serta sikapnya dalam kesehariannya. Dengan kata lain, setiap perempuan akan merasa bangga dan tenang ketika berada di samping seorang lelaki sejati. Berikut ini harapan sejumlah perempuan tehadap lelaki sejati:



Tapi bagaimanakah Lelaki Sejati menurut Islam; ini dia 60 kriteria Lelaki Sejati menurut Islam .

1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);
11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);
17. Senantiasa Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
18. Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;
19. Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
20. Senantiasa menjaga hak tetangga;
21. Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
22. Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
23. Senantiasa memuliakan tamu;
24. Memiliki sifat malu;
25. Senantiasa menepati janji;
26. Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
27. Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
28. Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
29. Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
30. Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
31. Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
32. Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
33. Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
34. Senantiasa cinta pada keluarganya;
35. Paling lambat marahnya;
36. Senantiasa memperbanyak istighfar, berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;
37. Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
38. Senantiasa menjaga wudhu;
39. Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
40. Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
41. Paling cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, terutama ibunya;
42. Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
43. Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
44. Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
45. Rendah hati (Tawadhu’);
46. Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
47. Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
48. Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
49. Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
50. Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenis dan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);
51. Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
52. Benar, jujur, berani dan tegas (Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
53. Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
54. Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
55. Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain (Naafi’un lighoirihi);
56. Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
57. Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
58. Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);
59. Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);
60. Senantiasa mengingat akan datangnya kematian;

MENANTI DI PELANTARAAN HARAPAN

     Di usianya yang tak lagi muda, harap kan datangnya seorang kekasih pelipur lara tak lagi menjadi impian semata, berganti dengan kegelisahan yang menyulut bara. Tak pelak keluar kata-kata keputus asaan seorang pendamba cinta yang lelah dimakan usia, ” siapa saja deh, asal ada yang mau ”. Duuh, begitu lelahkah engkau menunggu sampai rela membanting harga. Termenung di depan cermin, sekelebat bayang masa lalunya hadir menggelayut rasa. Dulu ketika beranjak usia 20 tahun, idealismenya begitu memuncak. Hampir setiap yang datang ditepisnya, berharap ada lelaki langit yang mampu mengusik hatinya, pun ketika lelaki langit yang dimaksud coba bertamu mengetuk pintu hatinya justru kebingungan yang menyapa, berharap ada yang jauh lebih baik, ”oh... bukan lelaki langit yang kucari tetapi lelaki surga.” gumamnya

¼ abad pun terlewati, menyisir keangkuhan oleh mulai merekahnya bunga kedewasaan. Mencoba menatap kedepan dengan harapan-harapan yang jauh lebih realistis. Tapi toh kesepian itu masih tetap menemaninya, meninggalkan senandung pilu menyayat kebisuan malam. Kembali ia bercermin, tampak guratan kelelahan di pelupuk mata dan hampir di setiap raut wajahnya. Jiwanya semakin lemah... risau dengan makin pudarnya kecantikan raga.... tiba-tiba, terdengar sayup hembusan angin malam membawa pesan dari sang kekasih yang didamba

Janganlah engkau menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu. Percayalah padaNYA, Yang Maha Pemberi Cinta, bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir. Yakinlah saat itu pasti 'kan tiba.

Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu. Karena kecantikan hati dan iman yang dicari. Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu. Karena aura keimananlah yang utama. Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga. Merasuk dan menembus relung jiwa..

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan. Hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil..
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup. Pasrahkan inginmu sedalam kalbu pada tahajjud malammu. Bariskan harapmu sepenuh rindumu pada istikharah di shalat malammu. Pulanglah padaNYA, ke dalam pelukanNYA. Jika memang kau tak sempat bertemu diriku, sungguh itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci. Dan kau terpilih menjadi ainul mardhiyah di jannahNYA.

Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua. Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan. Apa kabarkah kau disana? Lelahkah kau menungguku berkelana, lelahkah menungguku disana? Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu. Bila waktu itu telah tiba, kenakanlah mahkota itu, kenakanlah gaun indah itu. Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti.

Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir. Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera, kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang. Cinta membuat hati terasa terpotong-potong. Jika di sana ada bintang yang menghilang, mataku berpendar mencari bintang yang datang. Bila memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang.

Ia terbangun kali ini tak lagi meninggalkan pedih akan mimpi-mimpi yang tak kunjung datang. Sebuah senyuman tersungging indah menebar pesona kerendahan hati. Perlahan ia berbisik ” kekasihku, ku kan mencoba merangkai indahnya kesabaran dengan menantimu di pelataran harapan”.

“Cinta aku menunggumu, di Mahligai Indah itu.
Siapapun dirimu, yang Allah Takdirkan untukku.
Engkaulah yang Terbaik untukku.”
“Ya Rabbi yang Maha Mendengar..dengarlah suara bathin hamba ini.

KETIKA HATI MULAI MERASA GELISAH

Hati resah, rasa gundah
    Mengingat semua yang membuat gelisah
    Dalam hati hanya bisa pasrah
    Tapi akankah?
    Gelisah tak berbuah indah?
    Aku berserah
    Padamu sang pemberi berkah
    Semoga rasa gelisah
    Berubah menjadi indah

    Kadang saat Dia menyapa, yang kita rasakan adalah kegelisahan dan kesusahan.Sesungguhnya dibalik semua itu ada belaian indahNya yang membuat kita lebih kuat
segala cobaan hanya teguran untuk kita lebih meyakini keagunganNya
segala musibah hanya sapaan yang harusnya menjadikan kita lebih bersyukur atas nikmatNya

       Gelisah, kadang sangat sulit untuk menghilangkan perasaan ini, kalau kita gelisah akan seseorang, mungkin karena rasa cinta kita yang terlalu dalam padanya. Ingatlah masih ada yang lebih patut kita cintai di atas sana, yang memberikan kita kenikmatan, yang memberikan kita ketenangan. Semoga hari kalian menyenangkan dan dijauhkan dari rasa gelisah.


         Dan Ketika hati sedang gundah gulana, dan tatkala hati itu sedang dirudung sebuah bencana kegelisahan dan keresahan, maka kemanakah kamu akan meminta pertolongan? Jin? Syetan, Ataukah kepada manusia lainnya?

Laa Haula walaa Quwwata Illa biLlaah..( tiada kekuatan melainkan kekuatan-Nya ), lalu apakah patut kamu untuk mengambil penolong selain Allah dan ‘orang-orang yang beriman’. So, kamu udah tahu kan apa akhirnya.. yaitu KEMBALILAH KEPADA ALLAH. Ya itu adalah solusi sebaik-baiknya, seiringan dengan ‘teman’ (orang-orang yang beriman).
Entah kenapa hati itu kadang terasa gelisah dengan sendirinya, seolah-olah ada sesuatu hal yang sedang disesalkan atau tidak disenangi. Bisa jadi itu adalah bisikan dari syetan atau bisa jadi juga itu adalah sebuah insting akan sebuah perasaan yang berkaitan erat dengan persahabatan dan persaudaraan? Sewaktu hati itu sedang gelisah akan sesuatu polemik yang dihadapi, carilah ‘sandaran hati’ duniamu dan akhiratmu.
‘Sandaran’ yang mampu membuat kamu berlapang, berbagi dan saling merasakan. Dan apakah kamu tahu kemana sandaran itu harus kamu cari? Selain kepada Allah dan orang-orang yang beriman?
Sobat..
Di sini kita cuma punya dua sandaran, yaitu :
1. Allah
Ar Rahmaan, ar Rahiim, Dialah Allah Tuhan yang memiliki segala sesuatunya. Baik itu yang tanpak maupun yang tersembunyi, baik yang jelas maupun yang samar. Dialah penguasa hati, penguasa jiwa dan penguasa semuanya.
Allah..Dialah sandaran hati yang paling utama. Saat engkau dilukai, tersakiti dan merasa tersendiri, maka datanglah kepada-Nya. Rasakan dengan perasaanmu bahwa Ia sedang melihat dan mendengar keluhanmu dan yakinlah kalau Allah akan selalu menemani dan bersamamu dikala itu.
Ingatlah!.. ketika engkau dirudung kegelisahan, kegundahan dan ketersendirian, dan ketika itu pula tiada bagimu tempat berbagi dan saling merasa, maka carilah Ia. Temuilah Ia diwaktu sepimu dan ceritakanlah semuanya kepada-Nya apa yang telah terjadi.. niscaya dengan keikhlasanmu Ia akan selalu mendengar dan memenuhi segala kegalauan dan pintamu.
Walau kasih sayang dan kebersamaan-Nya tidak tanpak dengan mata, tidak terdengar oleh telinga dan tidak tercium oleh hidungmu, namun rasa cinta-Nya akan bisa engkau rasakan hanya bila engkau merasakan dengan hati dan perasaanmu.
Wahai sobatku.. bangkitlah dan lupakan apa yang sedang kamu putus asakan. Katakan pada-Nya “Tiada Tuhan selain Engkau, hanya kepada Engkaulah Hamba menyembah dan kepada Engkau jua hamba meminta pertolongan, Engkaulah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang” dan sungguh kamu tiada sendirian hidup di dunia-Nya ini.
Pernah suatu kali seekor cacing mengeluh dan merasa risih, ia bertanya kepada ibunya,”Bu, kenapa kita diciptakan sebagai makhluk yang lemah dan menjijikkan yang tiada berguna?” Kemudian ibunya tersenyum seraya menjawab, “Nak…tingginya derajat dan besarnya harga tidaklah dapat kamu ukur dari sisi itu, namun ukurlah dari sisi “Sudah berapa banyak kebaikan kamu kepada orang lain?, Engkau lunak tapi keras, engkau menjijikkan tapi setiap potong tubuhmu diperlukan oleh para nelayan, engkau lamban, namun keberadaanmu diperhitungkan oleh petani-petani.
Sobat…
Kembalilah pada-Nya ketika kamu merasa tiada guna. Kembalilah kepada-Nya ketika kamu ditimpa kegalauan dan gundah. Kerena engkau dengan keikhlasan dan kesabaranmu adalah yang terbaik bagi-Nya dan Dia akan selalu mendengar dan tersenyum melihat kearahmu, ketika kamu datang untuk berbagi cerita dan air mata.. di dalam do’a-do’amu.
Ikhlaslah teman dan bersabarlah.. karena Allah selalu akan menemanimu.
Dan sandaran setelah Allah itu adalah :
2. Manusia diantara orang Mukmin
“Raihlah Akhiratmu tapi jangan tinggalkan duniamu”, ya.. kira-kira seperti itulah sebuah prinsip untuk menjalani hidup.
“Sandaran Hati” terbaik setelah Allah itu adalah manusia, di sana kamu akan dapat saling berbagi dan bercerita, di sana kamu akan dapat saling mengerti, memandang dan berbicara dan di sana pula kamu akan menemukan arti dari seorang ‘teman’.
Teman di kala suka dan duka, di kala kamu dihempa rasa sepi dan gundah gulana. Maka temuilah temanmu dan berbagilah tentang kegundahanmu. Teman yang baik adalah teman yang tidak akan meninggalkanmu di waktu susah dan tiada akan “datang” di waktu kamu senang. Karena ia akan selalu menemanimu dalam susah dan senang duniamu.
Maka carilah seorang teman, yang benar-benar bisa menjadi teman. Kebanyakan mereka terdapat di antara hamba-hamba-Nya diantara orang-orang mukmin yang beriman. Apakah kamu tahu, siapakah itu teman? Ia adalah seorang yang bisa menjadi obat hati di waktu hati itu gundang, menjadi kepercayaan di waktu kita butuh ‘luapan hati’, dan mejadi motivasi bagi diri dalam menempuh manis pahitnya dunia.
Namun.. waspadalah dan berhati-hatilah dalam memilih teman, karena tidak semua teman adalah ‘teman’. Jangan sampai terkecoh dan tersedot dengan bujuk rayu dan “kasih” mereka serta kegombalan dan kata-kata manis yang dusta. Karena hal itu hanya akan membuat kamu lebih terpojok dan tertekan hingga kamu tiada lagi bisa merasakan kenikmatan duniamu ini.
Sobat…
Pernahkah kamu berfikir kenapa banyak remaja yang nekat sekali untuk mengakhiri hidup mereka alias bunuh diri?
Memang bukan hanya remaja yang berpotensi untuk melakukan perihal yang dibeci Allah ini. Melainkan bisa terjadi pada semua orang, kecil, muda, maupun tua. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwasanya polemic dan problem yang memicu terjadinya hal ini banyak terdapat pada diri remaja.
Seseorang mengakhiri hidupnya dengan seutas tali hanya karena mendengarkan kata “Aku tidak suka kamu” dari mulut sang ‘kekasih’nya. Seorang anak yang masih kecil nekat untuk melompat dari lantai tiga rumahnya, karena tidak dibelikan sepeda oleh orang tuanya. Seorang kakek-kakek menghembuskan nafas terakhirnya setelah ia meminum sebotol obat nyamuk karena ia merasa tidak lagi mendapat perhatian.
Kiranya seperti itulah contoh-contoh yang pernah kita dengar dan saksikan. Masalah mereka kecil tapi mengapa harus melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah?
Klo githu….Mari kita lihat lebih dalam:
a. Seorang ABG gantung diri karena kecewa dengan sang ‘pacar’
Yah… seorang ABG atau lebih umumnya kita sebut dengan remaja tidaklah terlepas dari sebuah perasaan, perasaan dari hati yang menimbulkan rasa suka, simpati, kagum, kasih dan sayang terhadap lawan jenisnya.
Kadang ia suka cemburu dan perhatian sekali sama orang yang disayanginya. Ya..pokoknya perasaan seorang remaja sangat rentan, feminisme dan tipis.
Dalam menjalani keremajaannya, seorang remaja itu kerap kali mendapat banyak tekanan dan berbagai macam perasaan (contohnya: diputusin pacar, makanya jangan pacaran..) dan hal inilah yang membuat remaja itu sering nekat dan melakukan tindakan bodoh dengan bunuh diri, katanya sih jalan pintas, (jalan pintas ke neraka kali ye..?:P)
Barangkali kita semua tahu, jika balon itu terus ditiup, ditiup tanpa henti-henti akan meledak dengan sendirinya dan kalau hal itu terjadi apalagi membawa-bawa perasaan dan hati segala ya biasanya sih akan menghasilkan tindakan-tindakan nekat seperti halnya bunuh diri, he..he..he..
So, lantas apa solusi/jarum penusuk balon itu agar mengecil dan kemmmpees..??
CURHAT (Curahan Hati), itulah jarumnya, tapi kepada siapa? Nah..disinilah letak arti pentingnya seorang teman..!!
Oh..kalau begitu Allah kita letakkan dimana dong??
OK friend, ada saatnya manusia itu merasa “kecewa dan putus asa” dengan nikmat Allah, karena mungkin juga ia lupa sama Tuhannya atau keinginannya tidak pernah terkabulkan. Klo githu jelas dong ia tidak mau ketemuan sama Tuhannya.
Sebab itu… kunci terakhirnya adalah “teman”! teman yang mau dan bisa memberikan jalan keluar, yang mau menerima dan memahami, yang mau berbagi dan saling menasehati. “Hai friend..kamu nggak usah kecewa yah..ma Allah.karena Allah itu sayaaanggg… banget ma kita, Ia Cuma sedikit nguji kamu OK. Jadi jangan kwatir friend, ujian kamu itu semuanya juga untuk menaikkan derajat kemuliyaan kamu disisi-Nya. So, jangan kayak githu lhaa… santai aja dan fresh OK..kan masih ada saya your friend dan Tuhan kita Allah swt. Apa lagi semuanya itu pasti akan berlalu”.

Kamis, 27 September 2012

KASIH SAYANG SEORANG IBU

             Kasih Sayang Seorang Ibu
kasih sayang seorang ibu sangatlah besar buat kita ..
tapi kenapa kita selalu saja menyianyiakan kasih sayang tersebut??
kita sering sekali tidak mengetahui apa perasaan ibu ..
mungkin saja ketika kita lagi bertengkar oleh ibu, ibu sedang menangis pada saat itu juga tetapi ditutupi. Apa kita akan tega melihat ibu kita menangis?
Apa kita tega ibu kita menyesal perbuatan yang bukan salahnya?
Apa kita tega hati ibu kita hancur?
Maka jangan pernahlah kamu membuat ibumu sedih ataupun kecewa bahkan menyesal ..
perlu kita sadari. Kita telah dikandung oleh ibu kita selama 9 bulan lamanya ..
ibu kita berkorban keras mempertaruhkan hidup dan matinya untuk melahirkan kita ..
Apa pantas kita membuat ibu kita menangis karena perbuatan kita yang semena-mena?

    Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya. Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
“Bu, kita! sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”. Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja. Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
Makanya kita harus patut kepada serang ibu yang kita sayangi.

Rabu, 26 September 2012

KATA KATA PERNIKAHAN

PERNIKAHAN KITA

     Pernikahan adalah suatu peristiwa
yang sangat sakral bagi sepasang
sejoli yang memutuskan untuk
melanjutkan hubungannya menjadi
suami istri. Namun tentu saja,
pernikahan itu tidak bisa dilakukan
secara mendadak. Hal ini dikarenakan
ada beberapa hal yang harus dilakukan
sebelum pernikahan itu terjadi.
Misalnya adalah menghubungi penghulu
untuk menikahkan pasangan yang akan
menikah, menghubungi keluarga yang
terdiri dari wali nikah dan saksi nikah,
dan masih banyak lagi yang lainnya
meskipun pernikahan akan
dilangsungkan dengan cara yang
sederhana. Salah satu hal yang tidak
dianjurkan tapi sangat penting adalah
menyebarkan berita pernikahan kepada teman atau tetangga. Agar mereka
bisa menyempatkan untuk datang menghadiri acara pernikahan, biasanya
akan ada undangan dengan kata-kata pernikahan yang romantis.
Bagi anda yang akan melaksanakan pernikahan, maka sebenarnya
penyebaran undangan ini tidak harus terlalu banyak. Yang paling penting
adalah orang-orang mengetahui bahwa anda akan mengikuti Sunnah Nabi
dengan melepas masa lajang anda dalam pernikahan. Di dalam undangan
yang akan anda sebar, ada beberapa hal yang harus anda cantumkan ke
dalamnya. Sebelumnya telah disebutkan bahwa kata-kata pernikahan
harus dicantumkan untuk menarik perhatian banyak orang. Hal ini bisa anda
lakukan dengan syarat kata-kata pernikahan tersebut tidak lebih dominan
dari undangan itu sendiri. Hal yang paling penting pertama yang harus anda
cantumkan di dalam undangan pernikahan adalah pasangan yang akan
menikah. Tentu saja! Undangan tersebut bisa membuat orang yang anda
undang bingung jika didalamnya tidak ada nama pasangan yang akan
menikah.
Selain itu, anda juga harus mencantumkan tempat dan waktu
dilaksanakannya acara pernikahan anda. Hal ini tentu saja untuk membuat
orang yang anda undang agar bisa langsung ke tempat pernikahan anda
tanpa harus bertanya lagi kepada anda. 2 hal tersebut adalah hal yang
paling utama yang harus ada di dalam sebuah undangan. Selebihnya itu
diperbolehkan, seperti nama-nama keluarga. Hal ini dibutuhkan mengingat
para undangan tidak hanya berasal dari kenalan pasangan yang akan
menikah, tapi juga teman dari keluarga. Selanjutnya, ayat suci dari AlQur’an menjadi salah satu yang pasti ada di setiap undangan. Namun, bagi
yang bukan muslim biasanya menggantinya dengan kata-kata pernikahan.
Meskipun demikian, kata-kata pernikahan ada bersamaan dengan ayat
suci Al-Qur’an.
Banyak sekali kata-kata pernikahan yang bisa dicantumkan di dalamnya.
Anda bisa menggunakan kata-kata mutiara dari berbagai kalangan manusia,
bisa juga anda membuatnya sendiri sebagai tanda kasih sayang anda
terhadap pasangan. Salah satu contoh yang bisa digunakan adalah
“Seseorang tak bisa selalu mengungkapkan alasan mengapa ia mencintai
pasangannya. Namun, seseorang akan memiliki alasan mengapa ia begitu
yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Alasannya adalah untuk
mencari alasan mengapa ia begitu mencintainya sepenuh hatinya.

TENTANG NIKAH SIRI

        Pernikahan siri saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat, hal ini kemudian
memicu banyaknya pemberitaan dan pembahasan yang berkenaan tentang
hal ini. Banyak artikel bermunculan di media cetak dan internet, bahkan ada
buku yang ditulis dan diterbitkan yang khusus membahas tentang
pernikahan siri. Jika dilihat dari segi bahasa, kata siri berasal dari bahasa
arab “sirri” atau “sir” yang memiliki makna rahasia atau tidak ditampakkan.
Dengan demikian pernikahan siri dapat diartikan sebagai pernikahan yang
tidak diberitahukan kepada masyarakat umum, tidak menggunakan resepsi
dan dirahasiakan oleh kedua mempelai wali dan saksi-saksi. Pada saat ini
paling tidak ada dua pendapat yang berkembang di masyarakat tentang
pengertian pernikahan siri ini, yaitu pernikahan tanpa wali dan tidak
dicatatkan ke kantor urusan agama atau pencatatan sipil dan pernikahan
yang sah secara agama namun tidak tercatat di lembaga pencatatan sipil
atau kantor urusan agama.
Kita akan bahas satu persatu sesuai dengan hukum agama Islam. Pengertian
pernikahan siri yang pertama dimana pernikahan siri dilakukan dengan tidak
menggunakan wali maka sesungguhnya Islam melarang sebuah pernikahan
tanpa wali, oleh karena itu pernikahan yang seperti ini tidak sah menurut
hukum Islam apalagi hukum negara. Banyak hadits yang bisa didapatkan
yang menyatakan bahwa pernikahan siri tanpa wali, wali yang dimaksud
disini adalah wali dari pihak perempuan, adalah tidak sah. Bahkan salah satu
hadits menyatakan bahwa “Wanita manapun yang menikah tanpa mendapat
izin walinya, maka pernikahannya batil, pernikahannya batil, pernikahannya
batil”. Seorang wali nikah haruslah laki-laki dan diutamakan adalah orang tua
wanita yang bersangkutan. Pernikahan siri yang menggunakan wali
perempuan juga tidak sah karena seorang wanita tidak boleh menikahkan
wanita lainnya juga tidak boleh menikahkan dirinya sendiri, berbeda dengan
laki-laki.
Kita lanjutkan dengan pengertian pernikahan siri yang berikutnya,
pernikahan dilakukan secara sah sesuai dengan hukum Islam namun tidak
tercatat dilembaga pencatatan sipil atau KUA. Dalam hal ini kita harus
melihat pernikahan siri secara terpisah, secara hukum agama dan secara
hukum negara.Berdasarkan hukum agama, syarat sah sebuah pernikahan
harus memenuhi lima hal, yaitu adanya mempelai pria, wali mempelai wanita,
saksi-saksi, ijab qabul dan mahar. Jika sebuah pernikahan telah memenuhi
kelima hal tersebut maka pernikahan siri ini sah meskipun tidak dilaporkan ke
KUA atau kantor pencatatan sipil. Berdasarkan hukum negara maka setiap
pernikahan harus dilaporkan kepada negara melalui KUA atau kantor catatan
sipil, termasuk juga pernikahan siri. Pada dasarnya hal ini dilakukan untuk
mendapatkan bukti bahwa benar-benar telah melakukan pernikahan dengan
orang lain secara resmi. Bukti ini nanti diperlukan ketika terjadi persengketan
diperadilan yang berhubungan dengan pernikahan seperti perceraian,
warisan, hak asuh anak, nafkah dan lain-lain.
persiapan nikah siri (10), persyaratan nikah siri (7), pengertian
pernikahan siri (6), artikel pernikahan siri (3), pernikahan siri (3),
syarat sah nikah siri (2), nikah siri hukum islam (2), persyaratan
nikah muslim dan kristen (2), syarat nikah siri menurut islam (2), 5
syarat nikah siri menurut islam (2)
Tags: hukum, hukum nikah siri, hukum pernikahan siri, KUA, nikah siri,
nikah sirri, pengertian pernikahan, pernikahan, pernikahan siri, pernikahan
sirri, sirri..

Senin, 24 September 2012

CINTA YANG ABADI


Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih memiliki harapan, meskipun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, meskipun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang memiliki keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Terkadang kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar -benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.


Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak memiliki
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah , untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Minggu, 23 September 2012

KATA MULUT BERTENTANGAN IMAJINASI


Ketika Kata Beradu Mulut Tentang Imajinasi


Pujangga lagi tak punya cinta, padahal malam ini kata orang-orang adalah waktunya yang tepat untuk ber’cinta’. Yah, seperti malam-malam sebelumnya. Pujangga hanya duduk manis, ngemil kismis, sambil berimajinasi kritis. Malam ini, bintang tampak seperti bola lampu, terang dan bertaburan. Pujangga tersenyum ketika didapatnya sebuah insiprasi.

Ditulisnya satu kata untuk insiprasi. Bintang. Kata itu bergejolak dalam otak. Mulai dirangkainya lagi. Sementara itu, ratusan kata sedang bergelut ramai didalam fikiran Pujangga. Mereka berteriak, mencaci satu sama lain.

“Biar aku saja yang keluar!” Teriak kata emosi.

“Kamu tidak ada hubungannya dengan inspirasi Pujangga” Sahut kata Sabar.

“Ah kalian, sudah, malam ini pasti aku, ya aku yang akan terpilih,” Ucap kata malam.

“Jelas saja, inikan malam hari, dan tidak mungkin sangat tidak mungkin, aku akan dikeluarkan sebagai inspirasi” Celetuk kata Siang.

Tak disangka, Pujangga menarik manis kata Siang, ke dalam puisinya yang terinsiprasi dari bintang. Siang tertawa riang, ia berlenggok anggun, melewati ratusan kata yang daritadi berebut. Sudah satu bait puisi, yang menari diatas kertas putih bertinta hitam. Pujangga diam, dibetulkannya slayer coklat yang melilit dilehernya. Dingin menyeruak, haah, Pujangga menghela nafas. Tampak hembusan dingin tergambar dari nafas-nafas putih dari hidungnya.

Didalam fikiran, mereka masih menggerutu satu sama lain.

“Ah pujangga, lama sekali, aku jenggah disini” Gerutu kata ngeluh.

“Sifatmu sama dengan namamu, mengeluh saja !lihat aku sedaritadi diam, karena aku yakin aku akan keluar dari imajinasinya” Kata Malam semakin menyombongkan diri.

“Sudah, kalian berisik,” Bentak si Lelap, yang mendadak terbangun karena mendengar keramaian.

Ya, seperti malam biasanya, malam akan menjadi sibuk bagi mereka, sebab Pujangga selalu ingin bercerita. Pujangga akan menuang inspirasi. Sudah tepat pukul 12 malam, Pujangga daritadi hanya diam, dia terpesona dengan hujan bintang. Ia lupa dengan mereka yang tengah ramai ingin keluar. Malam ini, Pujangga berinspirasi tanpa secangkir kopi dan sebatang rokok.

Masih tertata manis, sebait puisi. Kata dalam puisi semua mengkrenyit dahi. Ada apa ini, Pujangga tak bergairah. Sudah setengah jam, tak tampak tambahan kata. Pujangga tersenyum, saat didapatinya satu bintang masih setia bersinar, meski yang lain sudah berlari meninggalkan malam.

“Tidaaakk..!” Teriak kata-kata dalam puisi.

Teriakan itu membahana sunyinya malam, ketika Pujangga dengan santai meremas kertas. Inspirasi itu sekejab hilang, bersama kata yang berhamburan di tong sampah. Hal yang menyebalkan bagi mereka yang berakhir disana, tetapi tidak bagi mereka yang masih memperebutkan posisi keluar untuk imajinasi sang Pujangga.

“Huahaha..kasian sekali kalian, terbuang sia-sia, sudah ku duga” Teriak kata licik.

“Jahat sekali kamu, tertawa diatas penderitaan mereka” Celetuk kata Baik.

“Sekarang, waktunya berdandan rapi, siapa tahu aku akan keluar dari imajinasi” Ucap kata Genit.

Semua terdiam, melihat aksinya. Tidak lama, hanya empat detik, kemudian ramai (lagi).

Pujangga menarikan pena, kembali sebait demi bait akan terealisasi. Hening, suara jangkrik menjadi backsound Pujangga berimajinasi.

*Bintang*

Untuk semua kisah masa lalu

Kamu selalu hadir

Untuk semua kisah suramku

Kamu selalu tertawa

Untuk semua kisah bahagiaku

Kamu selalu ada

Dan, untuk semua malam tanpa cinta

Hanya kamu yang ku anggap setia

Bersama dingin, ku peluk hangat semua tentangmu

Ku ikat erat dalam genggamanku

Bisakah kau hadir dalam dunia nyataku?

Menggantikan ia, yang telah memiliki cinta