Setiap ku mencoba menutup kedua mata terbayang sosok raga cantik anggung mempesona penuh hasrat membakar gelombang gairah kehidupan ini.
Dalam sekejap kuletakkan hatiku untuknya. Berjanji tuk menjaga hingga empat ribu masa takan ku ubah walau dunia
membenamkan raga sampai aku merasa dialah gadis tercinta.
Entah' akupun tak mengerti apa yg terjadi sejak hadirnya mampu menyembuhkan seribu luka lama yg pernah ada.
Ia mampu memberikan sesuatu yg baru..seakan tak pernah ada dalam hidupku.
Hanya harapku kau dapat mengerti cintaku.
Sebelum ku terlanjur sayang
Aku harus melarang
Hatiku bergelinjang girang
Dan benakku kosong melayang
Tiap seorang yang ku sayang
Menyeberang sapuan mata memandang
Sebelum ku terlanjur sayang mendalam
Harus kubunuh hasrat terpendam
Tentang gelora tertahan
Yang mustahil tuk diungkapkan
Pada seorang tak teraih tangan
Sebelum ku terlanjur sayang menjadi-jadi
Detik ini berjanjiku pada sendiri
Kan hapusnya dari lubuk hati
Tak anggap dia istimewa lagi
Tak harap kedatangan dia disini
Tak libatkan hati saat dia unjuk gigi
Sebelum ku terlanjur sayang padamu
Berdoaku dalam kalbu
Tuk jauhkanku dari pesonamu
Tuk musnahkan sgala inginku
Yang berdebar nantikan hadirmu
Agar dapat kunormalkan jantungku
Dan nafasku yang menderu
Saat kau senyum di hadapanku
Oh Tuhan ... tolonglah hambaMu
Tak ingin tersiksaku
Oleh angan-angan semu
Lepas dari belenggu rindu
Karna seorang yang bukan untukku
Jika derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.
Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.
Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.
Jika kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan diri adalah lebih berpahala.
Jika kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti tenggelam di dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama.
Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri, Sedang kedermawanan justru akan elipat gandakannya.
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia, Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera.
Jika cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.
Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dirasakan sendiri, Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna.
Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, Sedang begitu banyak kebaikan bisa diciptakan.
Suatu hari nanti saat semua telah menjadi masa lalu, Aku ingin ada di antara mereka yang duduk diatas permadani, Sambil bercengkerama dan bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu hingga mereka mendapatkan anugerah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar