Setiap ada pertemuan ada perpisahan.
Setiap ada awal selalu ada akhirnya. Kadang pertemuan yang tidak kita
inginkan ternyata membuah bekas yang menyenangkan di hati. Kadang pulang
pertemuan yang kita harap-harapkan ternyata menambah luka dan terasa
perih untuk dilupakan. Akhir sebuah cerita bisa saja happy ending, tapi
akhir seperti itu sering dikeluhkan,
Perpisahan dan akhir pertemuan membuat kita berpikir bahwa tak ada yang kekal. Selalu ada awal dan selanjutnya akan diakhiri, kecuali Allah yang keberadaan-Nya tiada berakhir.
Tahun ini aku sebut dengan tahun perpisahan yang memilukan. Sedih dan rasanya tak ingin ada kata berpisah, tapi kenyataan adalah kenyataan yang tak mungkin kita tolak. Perpisahan pertama adalah perpisahan dengan siswa yang aku cintai. Memang sih aku masih disana dan begitupun mereka. Mereka masih suka ke kelasku sambil membawa upeti (makanan kecil yang biasanya suka mereka bawa ke sekolah). Aku jadi ingat dulu, Pink selalu membawa upeti. Hari ini dan besok upetinya akan berbeda. Kadang dia suka malu-malu menawarkan makanan yang dibawanya dari rumah, tapi wajahnya terlihat senang ketika aku mengambil makanan yang dia berikan, “Ini untuk Bunda !” Katanya sambil berlalu dari hadapanku lalu ketika aku mulai memakannya, dia suka berkata,”Mama yang buat ini,Bunda. Mama bisa buat macem-macem,” dengan bangga dia menceritakan keahlian mamanya. Aku tersenyum melihat tingkah anak-anaknya.
Ada juga Dinda yang penuh kebijaksanaan. Dia suka menasihati temannya. Kalau dia tidak suka biasanya dia tidak menyatakan langsung, tapi dia mengadukan ketidaksukaannya itu kepadaku. Setelah aku bilang kenapa nggak bilang langsung, biasanya dia diam karena takut dimarah oleh temannya itu. Keberadaan anak yang seperti itu di kelas memang harus ada. Dia bisa diandalkan jika diamanahi untuk menjaga kelas.
Ada lagi Dwiki yang suka bertanya segalanya,yang suka bercerita dengan perjalanannya ke Eropa. Sampai-sampai aku membayangkan aku bisa melancong kesana. Tangisnya yang juga sering terlihat jika dia merasa tidak bisa mengerjakan tugas.
Ada juga Gulam yang waktu awal masuk tidak mau mengerjakan tugas yang aku berikan, tetapi setelah dinasihati dia tidak pernah lagi lupa untuk mengerjakan tugas. Anak yang manja, tapi masih mau mendengarkan nasihat kita. Aku pasti merindukan mereka. Perpisahan dengan mereka membawa kenangan tersendiri yang tidak bisa aku lupakan. Aku akan terkenang dengan Irfan yang selalu marah kalau aku salah menyebut namanya dengan ‘Ervan’. Sabiq yang penuh semangat kalau bermain bola dan cocok kalau dijadikan pemimpin. Fila, Sheila, Gita yang suka nangis, tapi setelah kejadian itu dia nggak pernah lagi menangis. Satria yang pipinya gembul dan aku selalu gemas dengan tubuh tambunya lalu kucubit. Dia mengelak, aku kejar, tapi sepertinya dia suka. Dia pun masih suka nongol di kelasku. Ada Fikri (aku suka memanggilnya dengan ‘Fikli’) yang cute, pandai, n aku ingat waktu dia sakit. Dia diam, lalu ketika kuletakkan punggung tanganku di dahinya, matanya memerah seperti ingin menangis. Syahid (aku panggil dengan Bang Aid) yang suka berlaku seperti kakak bagi yang lain, yang merelakan makanannya untuk orang lain. Oh, aku pasti merindukan mereka semua. Jauh di lubuk hatiku, aku menyayangi mereka. Mereka ada di dalam hatiku.
Perpisahan yang kedua adalah perpisahanku dengan amanah yang sedikit ringan untuk melaksanakan amanah yang cukup berat. Aku menjadi wali kelas, yang sebelumnya aku hanya focus pada mengajar di kelas, yang hanya membuat RPP, Prosem, dan hanya memegang bidang studi bahasa Indonesia. Sebenarnya aku menganggap aku belum pantas untuk diamanahi jabatan itu, tapi aku dimarah emakku, “Kalau orang lain bisa, kamu pasti bisa juga !” Emak menyemangatiku. Aku mohon Allah menjadi pengawas disetiap langkah yang aku jalani sehingga apapun yang kukerjakan diridhoi-Nya. Mungkin untuk beberapa orang jabatan adalah penting, tapi bagiku tidak begitu.
“Sudahlah, kalau sudah diamanahi, berarti orang itu percaya sama kita,” ujar salah satu istri rekan sekerjaku. Aku coba mencerna kata-kata itu.
Perpisahan ketiga adalah perpisahan dengan teman-teman sefikroh yang disana aku tertawa, nyeletuk omongan, bergurau, saling menasihati satu sama lain. Sedih…Tapi semuanya bukan akhir dari segalanya. Hari ini adalah hari terakhir kami bertemu dalam satu kelompok, tapi insya Allah kami akan dipertemukan kembali dalam kegiatan-kegiatan dan pasti itu akan membuatku kangen pada aktivitas yang pernah kami lakukan. Aku akan ingat dengan Mb Has yang penuh dengan kelembutan tutur kata dan sikap yang santun, yang tidak pernah menyeletuk jika sedang bergurau. Ada Ind dengan kebiasaannya yang unik. Ya, semuanya membuat hidupku lebih berwarna dengan keberadaan mereka.
Ketiga perpisahan di atas terkesan berbuah kesedihan, tapi aku yakin bahwa tidak selamanya kesedihan itu buruk untuk kehidupan kita. Kesedihan yang kita rasakan bisa jadi menempatkan kita dalam derajat yang tinggi disisi Allah. Nabi Ayub a.s. yang ditimpa kesedihan yang berturut-turut, anak-anaknya meninggal, kebun dan hartanya habis, istri yang meninggalkannya, dan tubuh yang penuh dengan penyakit ternyata menempatkan beliau pada sebutan orang yang paling tabah dalam menjalani hidup.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat….
Kata kata Mutiara Perpisahan
Seseorang pernah berkata, “Aku tak merasa sedih hati ketika berpisah dengan seseorang, saya hanya akan sedih saat ia tak ingat diriku lagi ketika bertemuku kembali.”
Jean Paul Ritcher mengatakan, “Perasaan manusia itu selalu murni dan bercahaya pada saat jam-jam pertemuan dan perpisahan.”
Pujangga menuliskan kata kata indah, “Betapa beruntungnya seorang yang sulit sekali mengucapkan salam perpisahan. Ia pasti memiliki seseorang yang sangat ia cintai.”
Seseorang pernah mengungkapkan, “Perpisahan bukan berarti kalian tidak akan bertemu kembali; perpisahan hanyalah nasihat agar kalian tetap akrab saat bertemu kembali.”
Sang penyair menuliskan kata kata indah, “Perpisahan tidak akan memiliki arti jika kita lupa ketika kita bertemu kembali.”
George Eliot berkata, “Hanya penderitaan ketika berpisah yang dapat membuat kita mengetahui kedalaman cinta.”
Do'a seorang anak untuk orang tuanya yang sudah meninggal dunia, "Ya Tuhan ampunilah orang tuaku, berikanlah rahmat-Mu padanya, sembunyikanlah aib-aibnya, tidak ada do'a yang terkabul kecuali dengan izin Engkau; karena hanya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Kay Knudsen mengungkapkan kata mencintai yang indah, “Cinta itu merindukan seseorang ketika kalian terpisah; tapi terkadang mencintai itu menghangatkan sanubari karena kalian saling dekat di hati.”
Sahabat yang ditinggalkan sahabatnya mengucapkan salam perpisahan, "Sahabat, selamat jalan semoga sampai tujuan dengan selamat dan tetap sehat; jika nanti kau kembali, biarkanlah saya tersenyum seperti dulu lagi; namun jika kau tak kembali, pasti saya akan menjemputmu dan menemanimu di tempat baru yang kau singgahi."
Tryon Edwards mengatakan, “Setiap perpisahan adalah bentuk mini neraka seperti halnya setiap pertemuan adalah salah satu jenis surga.” Orang bijak bilang, "Perpisahan sendiri tak akan pernah rela berpisah jika kau tak tegar dan tabah; ucapkanlah selamat jalan, dan berdo'alah semoga dapat diberi kesempatan bertemu kembali."
Helen Rowland berkata, “Seorang pria tak pernah tahu BAGAIMANA mengucapkan selamat tinggal; dan seorang wanita tak pernah tahu KAPAN mengatakannya.”
Alfred De Musset pernah mengungkapkan, “Kembali bertemu dapat membuat seseorang mencintai perpisahan.” Seseorang berkata, “Berpisah dengan seseorang itu tidaklah menyakitkan kecuali jika kau tak dapat menyapanya lagi.”
Seseorang pernah mengatakan, “Jangan menangis, karena ini sudah berlalu. Tersenyumlah karena perpisahan sudah terjadi. Berdo’alah semua dapat baik-baik saja selanjutnya . Perpisahan adalah anugerah jika kau memahaminya.”
Pujangga menuliskan, "Perpisahan bukan untuk dikenang atau malah ditangisi; perpisahan itu untuk dilewatkan; karena bagaimanapun juga perpisahan adalah awal perjalanan hidup yang panjang."
Semoga Kata kata mutiara Perpisahan diatas bisa menjadi motivasi bagi anda dan dapat dijadikan sebuah pengalaman yang berharga dalam perpisahan itu sendiri..
Perpisahan dan akhir pertemuan membuat kita berpikir bahwa tak ada yang kekal. Selalu ada awal dan selanjutnya akan diakhiri, kecuali Allah yang keberadaan-Nya tiada berakhir.
Tahun ini aku sebut dengan tahun perpisahan yang memilukan. Sedih dan rasanya tak ingin ada kata berpisah, tapi kenyataan adalah kenyataan yang tak mungkin kita tolak. Perpisahan pertama adalah perpisahan dengan siswa yang aku cintai. Memang sih aku masih disana dan begitupun mereka. Mereka masih suka ke kelasku sambil membawa upeti (makanan kecil yang biasanya suka mereka bawa ke sekolah). Aku jadi ingat dulu, Pink selalu membawa upeti. Hari ini dan besok upetinya akan berbeda. Kadang dia suka malu-malu menawarkan makanan yang dibawanya dari rumah, tapi wajahnya terlihat senang ketika aku mengambil makanan yang dia berikan, “Ini untuk Bunda !” Katanya sambil berlalu dari hadapanku lalu ketika aku mulai memakannya, dia suka berkata,”Mama yang buat ini,Bunda. Mama bisa buat macem-macem,” dengan bangga dia menceritakan keahlian mamanya. Aku tersenyum melihat tingkah anak-anaknya.
Ada juga Dinda yang penuh kebijaksanaan. Dia suka menasihati temannya. Kalau dia tidak suka biasanya dia tidak menyatakan langsung, tapi dia mengadukan ketidaksukaannya itu kepadaku. Setelah aku bilang kenapa nggak bilang langsung, biasanya dia diam karena takut dimarah oleh temannya itu. Keberadaan anak yang seperti itu di kelas memang harus ada. Dia bisa diandalkan jika diamanahi untuk menjaga kelas.
Ada lagi Dwiki yang suka bertanya segalanya,yang suka bercerita dengan perjalanannya ke Eropa. Sampai-sampai aku membayangkan aku bisa melancong kesana. Tangisnya yang juga sering terlihat jika dia merasa tidak bisa mengerjakan tugas.
Ada juga Gulam yang waktu awal masuk tidak mau mengerjakan tugas yang aku berikan, tetapi setelah dinasihati dia tidak pernah lagi lupa untuk mengerjakan tugas. Anak yang manja, tapi masih mau mendengarkan nasihat kita. Aku pasti merindukan mereka. Perpisahan dengan mereka membawa kenangan tersendiri yang tidak bisa aku lupakan. Aku akan terkenang dengan Irfan yang selalu marah kalau aku salah menyebut namanya dengan ‘Ervan’. Sabiq yang penuh semangat kalau bermain bola dan cocok kalau dijadikan pemimpin. Fila, Sheila, Gita yang suka nangis, tapi setelah kejadian itu dia nggak pernah lagi menangis. Satria yang pipinya gembul dan aku selalu gemas dengan tubuh tambunya lalu kucubit. Dia mengelak, aku kejar, tapi sepertinya dia suka. Dia pun masih suka nongol di kelasku. Ada Fikri (aku suka memanggilnya dengan ‘Fikli’) yang cute, pandai, n aku ingat waktu dia sakit. Dia diam, lalu ketika kuletakkan punggung tanganku di dahinya, matanya memerah seperti ingin menangis. Syahid (aku panggil dengan Bang Aid) yang suka berlaku seperti kakak bagi yang lain, yang merelakan makanannya untuk orang lain. Oh, aku pasti merindukan mereka semua. Jauh di lubuk hatiku, aku menyayangi mereka. Mereka ada di dalam hatiku.
Perpisahan yang kedua adalah perpisahanku dengan amanah yang sedikit ringan untuk melaksanakan amanah yang cukup berat. Aku menjadi wali kelas, yang sebelumnya aku hanya focus pada mengajar di kelas, yang hanya membuat RPP, Prosem, dan hanya memegang bidang studi bahasa Indonesia. Sebenarnya aku menganggap aku belum pantas untuk diamanahi jabatan itu, tapi aku dimarah emakku, “Kalau orang lain bisa, kamu pasti bisa juga !” Emak menyemangatiku. Aku mohon Allah menjadi pengawas disetiap langkah yang aku jalani sehingga apapun yang kukerjakan diridhoi-Nya. Mungkin untuk beberapa orang jabatan adalah penting, tapi bagiku tidak begitu.
“Sudahlah, kalau sudah diamanahi, berarti orang itu percaya sama kita,” ujar salah satu istri rekan sekerjaku. Aku coba mencerna kata-kata itu.
Perpisahan ketiga adalah perpisahan dengan teman-teman sefikroh yang disana aku tertawa, nyeletuk omongan, bergurau, saling menasihati satu sama lain. Sedih…Tapi semuanya bukan akhir dari segalanya. Hari ini adalah hari terakhir kami bertemu dalam satu kelompok, tapi insya Allah kami akan dipertemukan kembali dalam kegiatan-kegiatan dan pasti itu akan membuatku kangen pada aktivitas yang pernah kami lakukan. Aku akan ingat dengan Mb Has yang penuh dengan kelembutan tutur kata dan sikap yang santun, yang tidak pernah menyeletuk jika sedang bergurau. Ada Ind dengan kebiasaannya yang unik. Ya, semuanya membuat hidupku lebih berwarna dengan keberadaan mereka.
Ketiga perpisahan di atas terkesan berbuah kesedihan, tapi aku yakin bahwa tidak selamanya kesedihan itu buruk untuk kehidupan kita. Kesedihan yang kita rasakan bisa jadi menempatkan kita dalam derajat yang tinggi disisi Allah. Nabi Ayub a.s. yang ditimpa kesedihan yang berturut-turut, anak-anaknya meninggal, kebun dan hartanya habis, istri yang meninggalkannya, dan tubuh yang penuh dengan penyakit ternyata menempatkan beliau pada sebutan orang yang paling tabah dalam menjalani hidup.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat….
Kata kata Mutiara Perpisahan
Seseorang pernah berkata, “Aku tak merasa sedih hati ketika berpisah dengan seseorang, saya hanya akan sedih saat ia tak ingat diriku lagi ketika bertemuku kembali.”
Jean Paul Ritcher mengatakan, “Perasaan manusia itu selalu murni dan bercahaya pada saat jam-jam pertemuan dan perpisahan.”
Pujangga menuliskan kata kata indah, “Betapa beruntungnya seorang yang sulit sekali mengucapkan salam perpisahan. Ia pasti memiliki seseorang yang sangat ia cintai.”
Seseorang pernah mengungkapkan, “Perpisahan bukan berarti kalian tidak akan bertemu kembali; perpisahan hanyalah nasihat agar kalian tetap akrab saat bertemu kembali.”
Sang penyair menuliskan kata kata indah, “Perpisahan tidak akan memiliki arti jika kita lupa ketika kita bertemu kembali.”
George Eliot berkata, “Hanya penderitaan ketika berpisah yang dapat membuat kita mengetahui kedalaman cinta.”
Do'a seorang anak untuk orang tuanya yang sudah meninggal dunia, "Ya Tuhan ampunilah orang tuaku, berikanlah rahmat-Mu padanya, sembunyikanlah aib-aibnya, tidak ada do'a yang terkabul kecuali dengan izin Engkau; karena hanya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Kay Knudsen mengungkapkan kata mencintai yang indah, “Cinta itu merindukan seseorang ketika kalian terpisah; tapi terkadang mencintai itu menghangatkan sanubari karena kalian saling dekat di hati.”
Sahabat yang ditinggalkan sahabatnya mengucapkan salam perpisahan, "Sahabat, selamat jalan semoga sampai tujuan dengan selamat dan tetap sehat; jika nanti kau kembali, biarkanlah saya tersenyum seperti dulu lagi; namun jika kau tak kembali, pasti saya akan menjemputmu dan menemanimu di tempat baru yang kau singgahi."
Tryon Edwards mengatakan, “Setiap perpisahan adalah bentuk mini neraka seperti halnya setiap pertemuan adalah salah satu jenis surga.” Orang bijak bilang, "Perpisahan sendiri tak akan pernah rela berpisah jika kau tak tegar dan tabah; ucapkanlah selamat jalan, dan berdo'alah semoga dapat diberi kesempatan bertemu kembali."
Helen Rowland berkata, “Seorang pria tak pernah tahu BAGAIMANA mengucapkan selamat tinggal; dan seorang wanita tak pernah tahu KAPAN mengatakannya.”
Alfred De Musset pernah mengungkapkan, “Kembali bertemu dapat membuat seseorang mencintai perpisahan.” Seseorang berkata, “Berpisah dengan seseorang itu tidaklah menyakitkan kecuali jika kau tak dapat menyapanya lagi.”
Seseorang pernah mengatakan, “Jangan menangis, karena ini sudah berlalu. Tersenyumlah karena perpisahan sudah terjadi. Berdo’alah semua dapat baik-baik saja selanjutnya . Perpisahan adalah anugerah jika kau memahaminya.”
Pujangga menuliskan, "Perpisahan bukan untuk dikenang atau malah ditangisi; perpisahan itu untuk dilewatkan; karena bagaimanapun juga perpisahan adalah awal perjalanan hidup yang panjang."
Semoga Kata kata mutiara Perpisahan diatas bisa menjadi motivasi bagi anda dan dapat dijadikan sebuah pengalaman yang berharga dalam perpisahan itu sendiri..
BalasHapusAssalamualaikum wr,wb…
SALAM KENAL SEMUA...SYA Dari Surabaya,
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
Saya mau mengucapkan terima kasih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada AKI JAYABAYA. Saya seorang kontraktor yang terbelit masalah hutang piutang ratusan juta, parahnya lagi, sisa uang kantor juga sudah ludes kalah bermain saham dan bermain judi togel, sudah lama saya mengetahui ini mendengar nama besar beliau Aki Jayabaya Dukun Sakti Terpercaya,,,, tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng yg mau menipu. tetapi kemarin waktu pengeluaran 2984, Saya benar-benar sulit percaya, angka yg diberi Aki JAYABAYA tunggal ((2984)) ternyata betul-betul tembus, Awalnya saya coba-coba menelpon Aki,saya bilang saya sedang terbelit masalah hutang piutang, Jika dalam minggu ini tidak dilunasi,maka saya akan dilaporkan kepihak berwajib, Lalu beliau berkata "Aki bisa bantu dengan angka hasil ritual ghoib 4d/ 4 angka, Tapi ada syaratnya harus ditebus dengan kirim mahar pengganti pembelian alat ritual sesajen", karena cuma ini jalan satu-satunya untuk mendapatkan uang secara cepat, maka dengan rasa hati wass wass sya beranikan diri dan percaya bahwa aki bisa.. Maharnya pun saya usaha cari pinjaman hutang kesana kemari, dapat pinjaman dari rentenir, langsung saya transper kerekening Aki Jayabaya buat biaya maharnya, Besoknya saya di beri nomor ritual yaitu 2984, Karena sdh tdk ada jalan lain.. mulanya saya kurang percaya, mana mungkin angka ini keluar,setengah putus asa saya pasangin kali 200X lembar di 2 tempat bandar berbeda,dengan perasaan cemas dan hati dag dig dug saya menunggu pengeluaran sore harinya, badan saya lemas & hampir pingsan,…ternyata meledak bagai di sambar petir nomor angka jitu yg di berikan AKI JAYABAYA benar2 TEMBUS100%….!!! seumur hidup baru kali ini saya tembus langsung 4D menang kurang lebih (890Juta) Sujud syukur Alhamdulillah, Uang hasil menang togel ini bisa buat melunasi hutang, sisanya bisa buat buka usaha baru dan di sumbangkan ke orang yg kurang mampu,.... Sekali lagi terima kasih banyak Aki JAYABAYA seumur hidup saya sekeluarga tidak akan melupakan kebaikan jasa AKI JAYABAYA....
Demikian kisah nyata dari saya sekeluarga.. Asli tanpa rekayasa,Saya hanya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman senasib...siapa tahu bisa membantu saudara/i untuk menyelsaikan masalah yg menimpah anda!!seperti sya.. Langsung aja telepon Aki di no.082333390858. Tdk usah takut atau pun malu, yg penting anda sopan dan serius mau mengikuti ritual gaib Aki JAYABAYA..Prosesnya Cepat, Aman, Terpercaya dan Terbukti Nyata..
(*#= BELIAU JUGA BISA MEMBERIKAN SEPERTI =#*)
1.PESUGIHAN TANPA TUMBAL
2.UANG GAIB / UB INSTAN
3.JUAL/SEWA TUYUL
4.JUAL KERIS PUSAKA
5.JUAL PERMATA REJEKI
…=>INFO AKI JAYABAYA<=…
No.Tlp CALL : 082-333-390-858 /or/ +6282333390858
###==( SALAM YG SUDAH BERHASIL JP )==###
ஜ۩۞۩ஜ==ஜ۩۞۩ஜ**ஜ۩۞۩ஜ==ஜ۩۞۩ஜ
"http://rahasiangkatogel.blogspot.com"
UNTUK INFO LEBIH LENGKAP KLICK WEB LINK DI ATAS CARA MENDAPAT ANGKA RITUAL GOIB AKI JAYABAYA 100% TEMBUS
ஜ۩۞۩ஜ==ஜ۩۞۩ஜ**ஜ۩۞۩ஜ==ஜ۩۞۩ஜ
Terima Kasih, Wassalam... 😇👪
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^