Pages

Jumat, 28 September 2012

PRIA SEJATI

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Pria sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Pria sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Pria sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Pria sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Pria sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Pria sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Pria sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

DAN SIFAT SEORANG PRIA PENDIAM


Pria diam ketika tersinggung, bukan karena takut atau sebagainya, tetapi karena dia tahu kekerasan bukanlah jawaban untuk menyelesaikan sebuah masalah…

    Jika seseorang membicarakanmu dibelakangmu, itu karena hidupmu jauh lebih baik dari mereka…

    Menganggap remeh adalah prilaku terpuji orang bodoh…

    Seseorang tidak akan pernah tau betapa berharganya berada diatas puncak, tanpa terlebih dahulu berada didasar lembah…

    Terkadang masalah besar terjadi hanya karena kesalahpahaman…

    Orang yg takut pada penyesalan adalah salah besar, karena orang yg takut pada penyesalan adalah orang yg tidak mau memulai sesuatu yg baru…

    Pria sejati adalah laki-laki yg melindungi wanita, bukan malah menyakitinya…

    Pria sejati merupakan laki-laki yg menghargai wania dan menghormatinya, bukan memandang rendah derajat wanita…

    Jika seseorang disekitarmu berusaha menjatuhkanmu, berbanggalah ! itu berarti kamu berada diatas posisi mereka…

    Jangan biarkan amarah mengendalikanmu!, dan coba kendalikan amarah kalian dan lampiaskan dengan senyuman…

    Kejujuran terkadang menyakitkan, namun dengan kejujuranlah yg dapat menjadikan kita sebagai sesuatu yg lebih dewasa dan melatih kita untuk menjadi orang yg apa adanya…

    Pilihan tersulit dalam hidup, bukan antara baik dan buruk, atau benar dan salah, akan tetapi pilihan antara yg baik dan terbaik…

    Lupakan masa lalu, sadarlah tuhan menempatkan mata didepan kepala karena untuk menunjukkan kita untuk terus melihat dan berjalan kedepan bukan berbalik kebelakang, lihatlah kedepan dan berbahagialah…

Umumnya kita hanya mengetahui Konotasi Lelaki sejati itu adalah; lelaki yang mempunyai kemampuan hanya terkait dengan kemampuan lelaki memberikan pelayanan ketika melakukan hubungan intim dengan pasangannya atau pada bentuk otot-otot tubuhnya yang macho. Namun lebih luas daripada itu, makna kesejatian seorang lelaki pada dasarnya terletak pada kemampuan,  keahlian serta sikapnya dalam kesehariannya. Dengan kata lain, setiap perempuan akan merasa bangga dan tenang ketika berada di samping seorang lelaki sejati. Berikut ini harapan sejumlah perempuan tehadap lelaki sejati:



Tapi bagaimanakah Lelaki Sejati menurut Islam; ini dia 60 kriteria Lelaki Sejati menurut Islam .

1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);
11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);
17. Senantiasa Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
18. Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;
19. Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
20. Senantiasa menjaga hak tetangga;
21. Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
22. Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
23. Senantiasa memuliakan tamu;
24. Memiliki sifat malu;
25. Senantiasa menepati janji;
26. Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
27. Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
28. Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
29. Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
30. Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
31. Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
32. Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
33. Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
34. Senantiasa cinta pada keluarganya;
35. Paling lambat marahnya;
36. Senantiasa memperbanyak istighfar, berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;
37. Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
38. Senantiasa menjaga wudhu;
39. Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
40. Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
41. Paling cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, terutama ibunya;
42. Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
43. Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
44. Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
45. Rendah hati (Tawadhu’);
46. Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
47. Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
48. Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
49. Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
50. Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenis dan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);
51. Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
52. Benar, jujur, berani dan tegas (Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
53. Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
54. Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
55. Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain (Naafi’un lighoirihi);
56. Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
57. Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
58. Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);
59. Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);
60. Senantiasa mengingat akan datangnya kematian;

MENANTI DI PELANTARAAN HARAPAN

     Di usianya yang tak lagi muda, harap kan datangnya seorang kekasih pelipur lara tak lagi menjadi impian semata, berganti dengan kegelisahan yang menyulut bara. Tak pelak keluar kata-kata keputus asaan seorang pendamba cinta yang lelah dimakan usia, ” siapa saja deh, asal ada yang mau ”. Duuh, begitu lelahkah engkau menunggu sampai rela membanting harga. Termenung di depan cermin, sekelebat bayang masa lalunya hadir menggelayut rasa. Dulu ketika beranjak usia 20 tahun, idealismenya begitu memuncak. Hampir setiap yang datang ditepisnya, berharap ada lelaki langit yang mampu mengusik hatinya, pun ketika lelaki langit yang dimaksud coba bertamu mengetuk pintu hatinya justru kebingungan yang menyapa, berharap ada yang jauh lebih baik, ”oh... bukan lelaki langit yang kucari tetapi lelaki surga.” gumamnya

¼ abad pun terlewati, menyisir keangkuhan oleh mulai merekahnya bunga kedewasaan. Mencoba menatap kedepan dengan harapan-harapan yang jauh lebih realistis. Tapi toh kesepian itu masih tetap menemaninya, meninggalkan senandung pilu menyayat kebisuan malam. Kembali ia bercermin, tampak guratan kelelahan di pelupuk mata dan hampir di setiap raut wajahnya. Jiwanya semakin lemah... risau dengan makin pudarnya kecantikan raga.... tiba-tiba, terdengar sayup hembusan angin malam membawa pesan dari sang kekasih yang didamba

Janganlah engkau menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu. Percayalah padaNYA, Yang Maha Pemberi Cinta, bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir. Yakinlah saat itu pasti 'kan tiba.

Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu. Karena kecantikan hati dan iman yang dicari. Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu. Karena aura keimananlah yang utama. Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga. Merasuk dan menembus relung jiwa..

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan. Hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil..
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup. Pasrahkan inginmu sedalam kalbu pada tahajjud malammu. Bariskan harapmu sepenuh rindumu pada istikharah di shalat malammu. Pulanglah padaNYA, ke dalam pelukanNYA. Jika memang kau tak sempat bertemu diriku, sungguh itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci. Dan kau terpilih menjadi ainul mardhiyah di jannahNYA.

Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua. Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan. Apa kabarkah kau disana? Lelahkah kau menungguku berkelana, lelahkah menungguku disana? Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu. Bila waktu itu telah tiba, kenakanlah mahkota itu, kenakanlah gaun indah itu. Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti.

Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir. Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera, kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang. Cinta membuat hati terasa terpotong-potong. Jika di sana ada bintang yang menghilang, mataku berpendar mencari bintang yang datang. Bila memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang.

Ia terbangun kali ini tak lagi meninggalkan pedih akan mimpi-mimpi yang tak kunjung datang. Sebuah senyuman tersungging indah menebar pesona kerendahan hati. Perlahan ia berbisik ” kekasihku, ku kan mencoba merangkai indahnya kesabaran dengan menantimu di pelataran harapan”.

“Cinta aku menunggumu, di Mahligai Indah itu.
Siapapun dirimu, yang Allah Takdirkan untukku.
Engkaulah yang Terbaik untukku.”
“Ya Rabbi yang Maha Mendengar..dengarlah suara bathin hamba ini.

KETIKA HATI MULAI MERASA GELISAH

Hati resah, rasa gundah
    Mengingat semua yang membuat gelisah
    Dalam hati hanya bisa pasrah
    Tapi akankah?
    Gelisah tak berbuah indah?
    Aku berserah
    Padamu sang pemberi berkah
    Semoga rasa gelisah
    Berubah menjadi indah

    Kadang saat Dia menyapa, yang kita rasakan adalah kegelisahan dan kesusahan.Sesungguhnya dibalik semua itu ada belaian indahNya yang membuat kita lebih kuat
segala cobaan hanya teguran untuk kita lebih meyakini keagunganNya
segala musibah hanya sapaan yang harusnya menjadikan kita lebih bersyukur atas nikmatNya

       Gelisah, kadang sangat sulit untuk menghilangkan perasaan ini, kalau kita gelisah akan seseorang, mungkin karena rasa cinta kita yang terlalu dalam padanya. Ingatlah masih ada yang lebih patut kita cintai di atas sana, yang memberikan kita kenikmatan, yang memberikan kita ketenangan. Semoga hari kalian menyenangkan dan dijauhkan dari rasa gelisah.


         Dan Ketika hati sedang gundah gulana, dan tatkala hati itu sedang dirudung sebuah bencana kegelisahan dan keresahan, maka kemanakah kamu akan meminta pertolongan? Jin? Syetan, Ataukah kepada manusia lainnya?

Laa Haula walaa Quwwata Illa biLlaah..( tiada kekuatan melainkan kekuatan-Nya ), lalu apakah patut kamu untuk mengambil penolong selain Allah dan ‘orang-orang yang beriman’. So, kamu udah tahu kan apa akhirnya.. yaitu KEMBALILAH KEPADA ALLAH. Ya itu adalah solusi sebaik-baiknya, seiringan dengan ‘teman’ (orang-orang yang beriman).
Entah kenapa hati itu kadang terasa gelisah dengan sendirinya, seolah-olah ada sesuatu hal yang sedang disesalkan atau tidak disenangi. Bisa jadi itu adalah bisikan dari syetan atau bisa jadi juga itu adalah sebuah insting akan sebuah perasaan yang berkaitan erat dengan persahabatan dan persaudaraan? Sewaktu hati itu sedang gelisah akan sesuatu polemik yang dihadapi, carilah ‘sandaran hati’ duniamu dan akhiratmu.
‘Sandaran’ yang mampu membuat kamu berlapang, berbagi dan saling merasakan. Dan apakah kamu tahu kemana sandaran itu harus kamu cari? Selain kepada Allah dan orang-orang yang beriman?
Sobat..
Di sini kita cuma punya dua sandaran, yaitu :
1. Allah
Ar Rahmaan, ar Rahiim, Dialah Allah Tuhan yang memiliki segala sesuatunya. Baik itu yang tanpak maupun yang tersembunyi, baik yang jelas maupun yang samar. Dialah penguasa hati, penguasa jiwa dan penguasa semuanya.
Allah..Dialah sandaran hati yang paling utama. Saat engkau dilukai, tersakiti dan merasa tersendiri, maka datanglah kepada-Nya. Rasakan dengan perasaanmu bahwa Ia sedang melihat dan mendengar keluhanmu dan yakinlah kalau Allah akan selalu menemani dan bersamamu dikala itu.
Ingatlah!.. ketika engkau dirudung kegelisahan, kegundahan dan ketersendirian, dan ketika itu pula tiada bagimu tempat berbagi dan saling merasa, maka carilah Ia. Temuilah Ia diwaktu sepimu dan ceritakanlah semuanya kepada-Nya apa yang telah terjadi.. niscaya dengan keikhlasanmu Ia akan selalu mendengar dan memenuhi segala kegalauan dan pintamu.
Walau kasih sayang dan kebersamaan-Nya tidak tanpak dengan mata, tidak terdengar oleh telinga dan tidak tercium oleh hidungmu, namun rasa cinta-Nya akan bisa engkau rasakan hanya bila engkau merasakan dengan hati dan perasaanmu.
Wahai sobatku.. bangkitlah dan lupakan apa yang sedang kamu putus asakan. Katakan pada-Nya “Tiada Tuhan selain Engkau, hanya kepada Engkaulah Hamba menyembah dan kepada Engkau jua hamba meminta pertolongan, Engkaulah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang” dan sungguh kamu tiada sendirian hidup di dunia-Nya ini.
Pernah suatu kali seekor cacing mengeluh dan merasa risih, ia bertanya kepada ibunya,”Bu, kenapa kita diciptakan sebagai makhluk yang lemah dan menjijikkan yang tiada berguna?” Kemudian ibunya tersenyum seraya menjawab, “Nak…tingginya derajat dan besarnya harga tidaklah dapat kamu ukur dari sisi itu, namun ukurlah dari sisi “Sudah berapa banyak kebaikan kamu kepada orang lain?, Engkau lunak tapi keras, engkau menjijikkan tapi setiap potong tubuhmu diperlukan oleh para nelayan, engkau lamban, namun keberadaanmu diperhitungkan oleh petani-petani.
Sobat…
Kembalilah pada-Nya ketika kamu merasa tiada guna. Kembalilah kepada-Nya ketika kamu ditimpa kegalauan dan gundah. Kerena engkau dengan keikhlasan dan kesabaranmu adalah yang terbaik bagi-Nya dan Dia akan selalu mendengar dan tersenyum melihat kearahmu, ketika kamu datang untuk berbagi cerita dan air mata.. di dalam do’a-do’amu.
Ikhlaslah teman dan bersabarlah.. karena Allah selalu akan menemanimu.
Dan sandaran setelah Allah itu adalah :
2. Manusia diantara orang Mukmin
“Raihlah Akhiratmu tapi jangan tinggalkan duniamu”, ya.. kira-kira seperti itulah sebuah prinsip untuk menjalani hidup.
“Sandaran Hati” terbaik setelah Allah itu adalah manusia, di sana kamu akan dapat saling berbagi dan bercerita, di sana kamu akan dapat saling mengerti, memandang dan berbicara dan di sana pula kamu akan menemukan arti dari seorang ‘teman’.
Teman di kala suka dan duka, di kala kamu dihempa rasa sepi dan gundah gulana. Maka temuilah temanmu dan berbagilah tentang kegundahanmu. Teman yang baik adalah teman yang tidak akan meninggalkanmu di waktu susah dan tiada akan “datang” di waktu kamu senang. Karena ia akan selalu menemanimu dalam susah dan senang duniamu.
Maka carilah seorang teman, yang benar-benar bisa menjadi teman. Kebanyakan mereka terdapat di antara hamba-hamba-Nya diantara orang-orang mukmin yang beriman. Apakah kamu tahu, siapakah itu teman? Ia adalah seorang yang bisa menjadi obat hati di waktu hati itu gundang, menjadi kepercayaan di waktu kita butuh ‘luapan hati’, dan mejadi motivasi bagi diri dalam menempuh manis pahitnya dunia.
Namun.. waspadalah dan berhati-hatilah dalam memilih teman, karena tidak semua teman adalah ‘teman’. Jangan sampai terkecoh dan tersedot dengan bujuk rayu dan “kasih” mereka serta kegombalan dan kata-kata manis yang dusta. Karena hal itu hanya akan membuat kamu lebih terpojok dan tertekan hingga kamu tiada lagi bisa merasakan kenikmatan duniamu ini.
Sobat…
Pernahkah kamu berfikir kenapa banyak remaja yang nekat sekali untuk mengakhiri hidup mereka alias bunuh diri?
Memang bukan hanya remaja yang berpotensi untuk melakukan perihal yang dibeci Allah ini. Melainkan bisa terjadi pada semua orang, kecil, muda, maupun tua. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwasanya polemic dan problem yang memicu terjadinya hal ini banyak terdapat pada diri remaja.
Seseorang mengakhiri hidupnya dengan seutas tali hanya karena mendengarkan kata “Aku tidak suka kamu” dari mulut sang ‘kekasih’nya. Seorang anak yang masih kecil nekat untuk melompat dari lantai tiga rumahnya, karena tidak dibelikan sepeda oleh orang tuanya. Seorang kakek-kakek menghembuskan nafas terakhirnya setelah ia meminum sebotol obat nyamuk karena ia merasa tidak lagi mendapat perhatian.
Kiranya seperti itulah contoh-contoh yang pernah kita dengar dan saksikan. Masalah mereka kecil tapi mengapa harus melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah?
Klo githu….Mari kita lihat lebih dalam:
a. Seorang ABG gantung diri karena kecewa dengan sang ‘pacar’
Yah… seorang ABG atau lebih umumnya kita sebut dengan remaja tidaklah terlepas dari sebuah perasaan, perasaan dari hati yang menimbulkan rasa suka, simpati, kagum, kasih dan sayang terhadap lawan jenisnya.
Kadang ia suka cemburu dan perhatian sekali sama orang yang disayanginya. Ya..pokoknya perasaan seorang remaja sangat rentan, feminisme dan tipis.
Dalam menjalani keremajaannya, seorang remaja itu kerap kali mendapat banyak tekanan dan berbagai macam perasaan (contohnya: diputusin pacar, makanya jangan pacaran..) dan hal inilah yang membuat remaja itu sering nekat dan melakukan tindakan bodoh dengan bunuh diri, katanya sih jalan pintas, (jalan pintas ke neraka kali ye..?:P)
Barangkali kita semua tahu, jika balon itu terus ditiup, ditiup tanpa henti-henti akan meledak dengan sendirinya dan kalau hal itu terjadi apalagi membawa-bawa perasaan dan hati segala ya biasanya sih akan menghasilkan tindakan-tindakan nekat seperti halnya bunuh diri, he..he..he..
So, lantas apa solusi/jarum penusuk balon itu agar mengecil dan kemmmpees..??
CURHAT (Curahan Hati), itulah jarumnya, tapi kepada siapa? Nah..disinilah letak arti pentingnya seorang teman..!!
Oh..kalau begitu Allah kita letakkan dimana dong??
OK friend, ada saatnya manusia itu merasa “kecewa dan putus asa” dengan nikmat Allah, karena mungkin juga ia lupa sama Tuhannya atau keinginannya tidak pernah terkabulkan. Klo githu jelas dong ia tidak mau ketemuan sama Tuhannya.
Sebab itu… kunci terakhirnya adalah “teman”! teman yang mau dan bisa memberikan jalan keluar, yang mau menerima dan memahami, yang mau berbagi dan saling menasehati. “Hai friend..kamu nggak usah kecewa yah..ma Allah.karena Allah itu sayaaanggg… banget ma kita, Ia Cuma sedikit nguji kamu OK. Jadi jangan kwatir friend, ujian kamu itu semuanya juga untuk menaikkan derajat kemuliyaan kamu disisi-Nya. So, jangan kayak githu lhaa… santai aja dan fresh OK..kan masih ada saya your friend dan Tuhan kita Allah swt. Apa lagi semuanya itu pasti akan berlalu”.

Kamis, 27 September 2012

KASIH SAYANG SEORANG IBU

             Kasih Sayang Seorang Ibu
kasih sayang seorang ibu sangatlah besar buat kita ..
tapi kenapa kita selalu saja menyianyiakan kasih sayang tersebut??
kita sering sekali tidak mengetahui apa perasaan ibu ..
mungkin saja ketika kita lagi bertengkar oleh ibu, ibu sedang menangis pada saat itu juga tetapi ditutupi. Apa kita akan tega melihat ibu kita menangis?
Apa kita tega ibu kita menyesal perbuatan yang bukan salahnya?
Apa kita tega hati ibu kita hancur?
Maka jangan pernahlah kamu membuat ibumu sedih ataupun kecewa bahkan menyesal ..
perlu kita sadari. Kita telah dikandung oleh ibu kita selama 9 bulan lamanya ..
ibu kita berkorban keras mempertaruhkan hidup dan matinya untuk melahirkan kita ..
Apa pantas kita membuat ibu kita menangis karena perbuatan kita yang semena-mena?

    Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya. Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
“Bu, kita! sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”. Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja. Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
Makanya kita harus patut kepada serang ibu yang kita sayangi.

Rabu, 26 September 2012

KATA KATA PERNIKAHAN

PERNIKAHAN KITA

     Pernikahan adalah suatu peristiwa
yang sangat sakral bagi sepasang
sejoli yang memutuskan untuk
melanjutkan hubungannya menjadi
suami istri. Namun tentu saja,
pernikahan itu tidak bisa dilakukan
secara mendadak. Hal ini dikarenakan
ada beberapa hal yang harus dilakukan
sebelum pernikahan itu terjadi.
Misalnya adalah menghubungi penghulu
untuk menikahkan pasangan yang akan
menikah, menghubungi keluarga yang
terdiri dari wali nikah dan saksi nikah,
dan masih banyak lagi yang lainnya
meskipun pernikahan akan
dilangsungkan dengan cara yang
sederhana. Salah satu hal yang tidak
dianjurkan tapi sangat penting adalah
menyebarkan berita pernikahan kepada teman atau tetangga. Agar mereka
bisa menyempatkan untuk datang menghadiri acara pernikahan, biasanya
akan ada undangan dengan kata-kata pernikahan yang romantis.
Bagi anda yang akan melaksanakan pernikahan, maka sebenarnya
penyebaran undangan ini tidak harus terlalu banyak. Yang paling penting
adalah orang-orang mengetahui bahwa anda akan mengikuti Sunnah Nabi
dengan melepas masa lajang anda dalam pernikahan. Di dalam undangan
yang akan anda sebar, ada beberapa hal yang harus anda cantumkan ke
dalamnya. Sebelumnya telah disebutkan bahwa kata-kata pernikahan
harus dicantumkan untuk menarik perhatian banyak orang. Hal ini bisa anda
lakukan dengan syarat kata-kata pernikahan tersebut tidak lebih dominan
dari undangan itu sendiri. Hal yang paling penting pertama yang harus anda
cantumkan di dalam undangan pernikahan adalah pasangan yang akan
menikah. Tentu saja! Undangan tersebut bisa membuat orang yang anda
undang bingung jika didalamnya tidak ada nama pasangan yang akan
menikah.
Selain itu, anda juga harus mencantumkan tempat dan waktu
dilaksanakannya acara pernikahan anda. Hal ini tentu saja untuk membuat
orang yang anda undang agar bisa langsung ke tempat pernikahan anda
tanpa harus bertanya lagi kepada anda. 2 hal tersebut adalah hal yang
paling utama yang harus ada di dalam sebuah undangan. Selebihnya itu
diperbolehkan, seperti nama-nama keluarga. Hal ini dibutuhkan mengingat
para undangan tidak hanya berasal dari kenalan pasangan yang akan
menikah, tapi juga teman dari keluarga. Selanjutnya, ayat suci dari AlQur’an menjadi salah satu yang pasti ada di setiap undangan. Namun, bagi
yang bukan muslim biasanya menggantinya dengan kata-kata pernikahan.
Meskipun demikian, kata-kata pernikahan ada bersamaan dengan ayat
suci Al-Qur’an.
Banyak sekali kata-kata pernikahan yang bisa dicantumkan di dalamnya.
Anda bisa menggunakan kata-kata mutiara dari berbagai kalangan manusia,
bisa juga anda membuatnya sendiri sebagai tanda kasih sayang anda
terhadap pasangan. Salah satu contoh yang bisa digunakan adalah
“Seseorang tak bisa selalu mengungkapkan alasan mengapa ia mencintai
pasangannya. Namun, seseorang akan memiliki alasan mengapa ia begitu
yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Alasannya adalah untuk
mencari alasan mengapa ia begitu mencintainya sepenuh hatinya.

TENTANG NIKAH SIRI

        Pernikahan siri saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat, hal ini kemudian
memicu banyaknya pemberitaan dan pembahasan yang berkenaan tentang
hal ini. Banyak artikel bermunculan di media cetak dan internet, bahkan ada
buku yang ditulis dan diterbitkan yang khusus membahas tentang
pernikahan siri. Jika dilihat dari segi bahasa, kata siri berasal dari bahasa
arab “sirri” atau “sir” yang memiliki makna rahasia atau tidak ditampakkan.
Dengan demikian pernikahan siri dapat diartikan sebagai pernikahan yang
tidak diberitahukan kepada masyarakat umum, tidak menggunakan resepsi
dan dirahasiakan oleh kedua mempelai wali dan saksi-saksi. Pada saat ini
paling tidak ada dua pendapat yang berkembang di masyarakat tentang
pengertian pernikahan siri ini, yaitu pernikahan tanpa wali dan tidak
dicatatkan ke kantor urusan agama atau pencatatan sipil dan pernikahan
yang sah secara agama namun tidak tercatat di lembaga pencatatan sipil
atau kantor urusan agama.
Kita akan bahas satu persatu sesuai dengan hukum agama Islam. Pengertian
pernikahan siri yang pertama dimana pernikahan siri dilakukan dengan tidak
menggunakan wali maka sesungguhnya Islam melarang sebuah pernikahan
tanpa wali, oleh karena itu pernikahan yang seperti ini tidak sah menurut
hukum Islam apalagi hukum negara. Banyak hadits yang bisa didapatkan
yang menyatakan bahwa pernikahan siri tanpa wali, wali yang dimaksud
disini adalah wali dari pihak perempuan, adalah tidak sah. Bahkan salah satu
hadits menyatakan bahwa “Wanita manapun yang menikah tanpa mendapat
izin walinya, maka pernikahannya batil, pernikahannya batil, pernikahannya
batil”. Seorang wali nikah haruslah laki-laki dan diutamakan adalah orang tua
wanita yang bersangkutan. Pernikahan siri yang menggunakan wali
perempuan juga tidak sah karena seorang wanita tidak boleh menikahkan
wanita lainnya juga tidak boleh menikahkan dirinya sendiri, berbeda dengan
laki-laki.
Kita lanjutkan dengan pengertian pernikahan siri yang berikutnya,
pernikahan dilakukan secara sah sesuai dengan hukum Islam namun tidak
tercatat dilembaga pencatatan sipil atau KUA. Dalam hal ini kita harus
melihat pernikahan siri secara terpisah, secara hukum agama dan secara
hukum negara.Berdasarkan hukum agama, syarat sah sebuah pernikahan
harus memenuhi lima hal, yaitu adanya mempelai pria, wali mempelai wanita,
saksi-saksi, ijab qabul dan mahar. Jika sebuah pernikahan telah memenuhi
kelima hal tersebut maka pernikahan siri ini sah meskipun tidak dilaporkan ke
KUA atau kantor pencatatan sipil. Berdasarkan hukum negara maka setiap
pernikahan harus dilaporkan kepada negara melalui KUA atau kantor catatan
sipil, termasuk juga pernikahan siri. Pada dasarnya hal ini dilakukan untuk
mendapatkan bukti bahwa benar-benar telah melakukan pernikahan dengan
orang lain secara resmi. Bukti ini nanti diperlukan ketika terjadi persengketan
diperadilan yang berhubungan dengan pernikahan seperti perceraian,
warisan, hak asuh anak, nafkah dan lain-lain.
persiapan nikah siri (10), persyaratan nikah siri (7), pengertian
pernikahan siri (6), artikel pernikahan siri (3), pernikahan siri (3),
syarat sah nikah siri (2), nikah siri hukum islam (2), persyaratan
nikah muslim dan kristen (2), syarat nikah siri menurut islam (2), 5
syarat nikah siri menurut islam (2)
Tags: hukum, hukum nikah siri, hukum pernikahan siri, KUA, nikah siri,
nikah sirri, pengertian pernikahan, pernikahan, pernikahan siri, pernikahan
sirri, sirri..

Senin, 24 September 2012

CINTA YANG ABADI


Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih memiliki harapan, meskipun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, meskipun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang memiliki keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Terkadang kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar -benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.


Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak memiliki
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah , untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Minggu, 23 September 2012

KATA MULUT BERTENTANGAN IMAJINASI


Ketika Kata Beradu Mulut Tentang Imajinasi


Pujangga lagi tak punya cinta, padahal malam ini kata orang-orang adalah waktunya yang tepat untuk ber’cinta’. Yah, seperti malam-malam sebelumnya. Pujangga hanya duduk manis, ngemil kismis, sambil berimajinasi kritis. Malam ini, bintang tampak seperti bola lampu, terang dan bertaburan. Pujangga tersenyum ketika didapatnya sebuah insiprasi.

Ditulisnya satu kata untuk insiprasi. Bintang. Kata itu bergejolak dalam otak. Mulai dirangkainya lagi. Sementara itu, ratusan kata sedang bergelut ramai didalam fikiran Pujangga. Mereka berteriak, mencaci satu sama lain.

“Biar aku saja yang keluar!” Teriak kata emosi.

“Kamu tidak ada hubungannya dengan inspirasi Pujangga” Sahut kata Sabar.

“Ah kalian, sudah, malam ini pasti aku, ya aku yang akan terpilih,” Ucap kata malam.

“Jelas saja, inikan malam hari, dan tidak mungkin sangat tidak mungkin, aku akan dikeluarkan sebagai inspirasi” Celetuk kata Siang.

Tak disangka, Pujangga menarik manis kata Siang, ke dalam puisinya yang terinsiprasi dari bintang. Siang tertawa riang, ia berlenggok anggun, melewati ratusan kata yang daritadi berebut. Sudah satu bait puisi, yang menari diatas kertas putih bertinta hitam. Pujangga diam, dibetulkannya slayer coklat yang melilit dilehernya. Dingin menyeruak, haah, Pujangga menghela nafas. Tampak hembusan dingin tergambar dari nafas-nafas putih dari hidungnya.

Didalam fikiran, mereka masih menggerutu satu sama lain.

“Ah pujangga, lama sekali, aku jenggah disini” Gerutu kata ngeluh.

“Sifatmu sama dengan namamu, mengeluh saja !lihat aku sedaritadi diam, karena aku yakin aku akan keluar dari imajinasinya” Kata Malam semakin menyombongkan diri.

“Sudah, kalian berisik,” Bentak si Lelap, yang mendadak terbangun karena mendengar keramaian.

Ya, seperti malam biasanya, malam akan menjadi sibuk bagi mereka, sebab Pujangga selalu ingin bercerita. Pujangga akan menuang inspirasi. Sudah tepat pukul 12 malam, Pujangga daritadi hanya diam, dia terpesona dengan hujan bintang. Ia lupa dengan mereka yang tengah ramai ingin keluar. Malam ini, Pujangga berinspirasi tanpa secangkir kopi dan sebatang rokok.

Masih tertata manis, sebait puisi. Kata dalam puisi semua mengkrenyit dahi. Ada apa ini, Pujangga tak bergairah. Sudah setengah jam, tak tampak tambahan kata. Pujangga tersenyum, saat didapatinya satu bintang masih setia bersinar, meski yang lain sudah berlari meninggalkan malam.

“Tidaaakk..!” Teriak kata-kata dalam puisi.

Teriakan itu membahana sunyinya malam, ketika Pujangga dengan santai meremas kertas. Inspirasi itu sekejab hilang, bersama kata yang berhamburan di tong sampah. Hal yang menyebalkan bagi mereka yang berakhir disana, tetapi tidak bagi mereka yang masih memperebutkan posisi keluar untuk imajinasi sang Pujangga.

“Huahaha..kasian sekali kalian, terbuang sia-sia, sudah ku duga” Teriak kata licik.

“Jahat sekali kamu, tertawa diatas penderitaan mereka” Celetuk kata Baik.

“Sekarang, waktunya berdandan rapi, siapa tahu aku akan keluar dari imajinasi” Ucap kata Genit.

Semua terdiam, melihat aksinya. Tidak lama, hanya empat detik, kemudian ramai (lagi).

Pujangga menarikan pena, kembali sebait demi bait akan terealisasi. Hening, suara jangkrik menjadi backsound Pujangga berimajinasi.

*Bintang*

Untuk semua kisah masa lalu

Kamu selalu hadir

Untuk semua kisah suramku

Kamu selalu tertawa

Untuk semua kisah bahagiaku

Kamu selalu ada

Dan, untuk semua malam tanpa cinta

Hanya kamu yang ku anggap setia

Bersama dingin, ku peluk hangat semua tentangmu

Ku ikat erat dalam genggamanku

Bisakah kau hadir dalam dunia nyataku?

Menggantikan ia, yang telah memiliki cinta

Jumat, 21 September 2012

CINTA SESAAT

Cintailah semua wanita, sebelum larangan keluar dari pacarmu.

Sahabat adalah seseorang yg slalu ada disampingmu, menjilat-jilat dan sok senang dengan segala kesuksesanmu.

Walaupun tampan rupawan tapi mama marah jika saya jadi Boyband...

Jangan pernah mengeluh atas kekuranganmu, kalo sudah tidak tahan pecahkan saja cerminnya.

Ga semua hal bisa dilupain saat move on dari masa lalu, misalnya: hutang yg belum dibayar.

Kalo disuruh bikin paper 10 halaman, trus baru dapet 8 halaman udah ga ada ide: perbesar spasi dan font!

Orang yg ngaku ganteng itu biasanya ga ganteng, untung gue gak biasa

Di sekolah kita belajar prinsip KERJA SAMA. misalnya saat ada PR. Yg KERJA satu anak, yg lain SAMA.

Jangan sedih nonton bioskop sendiri, tar juga di ruangannya banyak temennya

Semua hape harusnya punya charger yg sama! Perbedaan itu tidak indah.




yang bilang "kau cantik hari ini" itu sebenernya ngehina, jadi besok2 dan kemaren2 ngga cantik

Kebanyakan orang mengutamakan hasil daripada proses, maunya serba instan, kecuali saat bikin anak

Jatuh cinta sama cewek matre itu bahaya, bukan cintanya berbalas, malah cintanya berbayar

Kamu ga jelek, cuma kebetulan aja orang lain lebih ganteng dari kamu

Jodoh belum tentu pacar dan pacar belum tentu jodoh. Lebih baik ga punya pacar daripada seret jodoh

Kalo kamu pengen jadi pusat perhatian cewe dikelas, rajin2lah bikin PR, biar tiap pagi dicariin

Pria berperut gendut lebih disukai wanita, asal dompetnya segendut perutnya.

Masalah itu datang di saat yang tak terduga, kalo yang datangnya jelas namanya majalah.

Cewe suka dikasi perhatian kecil tapi marah saat dikasi uang kecil

CINTA itu indah dan takkan membuatmu kotor, yg membuatmu kotor itu TINTA.

Setiap kejahatan akan mendapat balasannya. Cinta bukan kejahatan, makanya cinta kadang ga dibalas.

Avatar boleh berubah- ubah. Pasangan boleh bergonta- ganti. Tapi kalo kelamin jangan

Omongan itu gabisa di undo, makanya hati2 kalau bicara

sesuatu yang tidak dijaga dengan baik, biasanya akan mudah hilang dari genggaman kita, contoh : Duit Gaji.

Ketika masalah datang, selesaikan dng cepat sebelum teman-temannya datang membantu.

Janji akan selalu diingat jika kamu mengingkarinya.

Jangan pedulikan dia yg membencimu, karena jika kamu pedulikan dia akan semakin membencimu.

Kamis, 20 September 2012

CERITA NOVEL

                            “AKU TIDAK MAU HIDUP DENGANMU SAMPAI MATI…”





        Pada suatu malam, setelah selesai Qiyamul Lail berjama’ah, suamiku mengenggam tanganku. “Mataku tidak bisa tidur, bagaimana jika kita ke balkon depan menikmati bintang2 di angkasa”, ucap suamiku. Aku mengangguk pelan, “Sebentar, aku buatkan wedang jahe dulu”, ucapku pula. Ku lirik jam di dinding, sudah pukul 3.56 menit. Dengan ditemani suamiku, aku turun ke dapur membuat minuman hangat itu. Lalu kami naik lagi ke lantai dua, menuju balkon yg memang tidak jauh dari kamar utama.

Udara dingin menelusup ke pori2 tubuh, diam2 kupandangi suamiku yg sedang santai memegang cangkirnya sambil memandangi bintang2 di angkasa. Biasanya saat seperti inilah kami bisa bicara dari hati ke hati, saat anak2 telah nyenyak terlelap. Lumayan ngobrol sambil menunggu waktu subuh tiba.

“Pa..,” ucapku pelan membuka pembicaraan. “mmh.. ya ma..,” jawab suamiku. “Masih ingat gak, adegan sepasang kakek dan nenek yg berpelukan ketika kapal Titanic hampir tenggelam..? itu loh yg di filem Titanic”, ucapku. “Ya.. terus..,” suamiku manggut2 berusaha mengingat. “Aku ingin kita seperti itu.. sudah tua dan sampai meninggal pun bersama”, ku sampaikan harapanku. Lalu suamiku menoleh dan berujar, “gak mau ah..”.

Aku kaget setengah mati, bibirku rasanya kelu.. “kok gak mau..? jadi mau nya berdua pas masih muda aja.. gak mau menghabiskan masa tua denganku..?” rajukku kesal.

“Pokoknya gak mau.. Udah ah.. ganti topik aja,.. tuh udah azan shubuh, lebih baik kita wudhu terus ke mesjid,” ucap suamiku sambil meletakkan cangkirnya yg sudah kosong di meja dan meninggalkan aku yg masih manyun dan terpaku di balkon. “ayuuk.. ma,” ajak suamiku lagi. Dengan langkah gontai karena menahan sedih, kuikuti langkah suamiku berwudhu dan siap2 menuju mesjid yg tidak begitu jauh dari rumahku.

Setelah selesai sholat shubuh di mesjid, bibirku masih terkunci namun tetap berusaha tidak merengut di depan suamiku. Duh.. betapa susahnya bersandiwara.. kala hati sedang gundah, tapi tidak tega bermuka masam pada suami tercinta, yg telah bersusah payah menafkahi ku dan anak2.. yg telah memperlakukan aku selayak permaisuri di hatinya.. Namun mengapa dengan teganya dia tidak ingin hidup berdua denganku sampai mati.. mengapa..? atau jangan2… Dia punya niat lain, jika separuh umur kelak, akan mengambil perempuan lain sebagai maduku..? Syeithan laknatullah menguasai pikiran ku..

Telah hari kedua sejak dialog kami di balkon tempo hari. Sepertinya suamiku bisa merasakan perubahan pada diriku. Aku jadi banyak diam, padahal aku termasuk cerewet dan bawel. Setelah sholat Isya berjama’ah, dan menidurkan anak2, suamiku kembali mengajakku untuk duduk di balkon lagi. Dengan setengah hati, kupenuhi inginnya.

“Ada apa, ma..?,” tanya suamiku pelan sambil menatap ke manik mataku dan menggenggam jemariku. Aku diam saja, namun tak terasa dua bulir airmata menetes di pipi. “Kamu kecewa sama aku..?,” tanyanya lagi. Bibirku masih terkunci. “Pasti gara2 ucapanku kemarin dulu ya..” Suamiku mulai menebak..

“Begini ma, aku memang tidak ingin hidup berdua denganmu sampai mati..,” ucapnya pelan namun menghujam hatiku. Dengan terisak kutepis tangannya, hendak berlari meninggalkannya. Lengannya yg kuat kembali menarik lembut jemariku. “Dengarkan dulu..” pintanya. Baiklah, aku berikan kesempatan sekali ini lagi, pikirku.


“Aku memang tidak mau hidup berdua hanya sampai mati denganmu, namun aku ingin berdua denganmu sampai di kehidupan setelah kematian. Aku ingin berkumpul dengan mu di Syurga ALLAH Subhana Hu Wa Ta’Ala. Tak kan tergantikan dirimu dengan seratus bidadari sekalipun, karena aku telah memilikimu bidadariku, istri sholehahku, pasangan jiwaku, di dunia dan di akherat kelak..” suara suamiku pelan menelusup lembut ke rongga hatiku..

“Tidak sedikit pun, aku ragu menitipkan hartaku padamu untuk kau jaga, karena engkau amanah membelanjakannya, tidak sedikit pun aku ragu menitipkan anak2 kita untuk kau jaga dan kau didik karena aku yakin mereka mengenal Rabb nya dengan baik melalui keluhuran budimu, tidak sedikitpun pula aku takut meninggalkanmu di kala aku sedang mencari nafkah, karena aku yakin kau mampu menjaga kehormatanmu dikala aku jauh dari sisimu..”

Ya Allahu Rabbi,
tidak mampu aku menahan air mata haruku,
begitu besar nikmat yg KAU beri…
Tiada mungkin rasa cinta kasih ini sedemikian dalam
jika tanpa kuasa dan kehendakMu menyatukan kami dalam Rahmah Mu,
Ya Allah.. Ya kariim… Ya Arrahman Arrahimiin..
Jadikanlah hidup kami ladang amal bagi kami dalam menggapai kasih sayangMu dan RidhoMu..
masukkanlah kami ke dalam golongan Hamba2Mu yg KAU kasihi,
yg KAU rahmati dan yg KAU cintai…
Allohumma Sholli’ala Sayyidina Muhammad..

Semoga sepenggal kisah ini ada manfaatnya… insyaAllah.

KATA ORANG GILA

     ORANG GILA BERKATA

Tulisan ini adalah pembahasan lebih mendalam terhadap tulisan saya yang sebelumnya, yang berbicara soal Penjajahan budaya lewat Kecoa – Kecoa penghibur.  Dalam tulisan tersebut  pada dasarnya saya mencoba menggambarkan subuah realitas dimana penjajah budaya dengan luwes dilakoni oleh Imprealisme dan sekaligus, tulisan ini merupakan suatu bentuk pengamatan terhadap kedangkalan pemikiran dan pemahaman akan penjajahan Imprealisme yang sebenarnya menghalalkan berbagai macam cara, salah satunya lewat usaha – usaha Homogenisasi Budaya atau sederhanya Penjajahan lewat Budaya.  Mungkin ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu Imprealisme. Imperialisme adalah tahapan tertinggi dan yang terakhir dari sejarah perkembangan kapitalisme. Karena setelah Abad ke-20, monopoli mendominasi segi-segi ekonomi dan politik di dalam masyarakat secara utuh di negara-negara kapitalis besar. Alat-alat produksi maupun kapital uang dikontrol oleh segelintir kapitalis monopoli. Dalam prakteknya saya pikir kita semua tahu bahwa Negara – Negara mana saja yang saat ini bertindak sebagai pemain atau bisa kita sebut sebagai Imprealis.
Dengan tiga watak aslinya yaitu Ekspolitasi, Ekspansi dan Akumulasi, meraka melakukan penjajahan lewat berbagai cara, dan tak terkecuali budaya. Dalam pembahasan kali ini mari kita intip penjajah yang mereka lakukan lewat budaya, yang pada dasarnya tanpa kita intip sekalipun mereka sendiri sebenarnya telah sedemikian vulgar dan tak tahu malu, mempertontonkan kejahatan dan kemaluan mereka dengan sendirinya.
Pada tahun 2000 sekitar bulan Februari, kurang tau tanggal berapa, James Petras, angkat bicara soal Imprealisme Budaya. Beliau menegaskan bahwa “Pada dasarnya Imperialisme budaya yang dilakukan oleh Negara – Negara sekelas AS, mempunyai 2 tujuan, yaitu ekonomi dan politik, semua itu dilakukan untuk menguasai pasar bagi komoditi budayanya dan untuk membangun hegemoni dengan cara merusak/memandulkan kesadaran rakyat. Ekspor komoditi yang berbentuk hiburan (entertainment) adalah salah satu sumber terpenting bagi pemupukan (akumulasi) modal dan laba secara global, menggantikan ekspor produk manufaktur”. Di bidang politik, imperialisme budaya memainkan peran utamanya dengan cara memisahkan rakyat dari akar budaya dan solidaritas tradisionalnya, dan kemudian didukung atau digusur oleh media yang menciptakan terjadinya perubahan kebutuhan melalui kampanye besar-besaran. Dampak politik dari pemisahan rakyat dari kelas tradisional dan ikatan masyarakat/sosialnya, adalah tercerai berainya hubungan antar individu (pengembangan individualisme). Imperialisme budaya menekankan segmentasi kelas pekerja : pekerja tetap didorong untuk memisahkan diri dari pekerja lepas yang pada gilirannya akan memisahkan diri dari para penganggur. Kemudian didorong pula terjadinya segmentasi diantara mereka dalam apa yang disebut “ekonomi bawah tanah” (underground economy). Imperialisme budaya mendorong pekerja untuk menganggap perbedaan antara mereka dengan “kelas” yang di bawahnya bukan sebagai akibat dari ketidak adilan, melainkan sebagai bagian dari hirarki dalam gaya hidup atau bahasa kerennya “way of life”, ras, maupun citra/derajad.

Sasaran utama imperialisme budaya adalah eksploitasi politis dan ekonomis terhadap generasi muda. Hiburan (entertainment) dan iklan imperialis ditujukan kepada generasi muda yang sangat rentan terhadap propaganda komersial. Pesan yang terkandung di dalamnya sangat sederhana dan langsung, yaitu “modernitas” yang diarahkan pada mengkonsumsi produk media. Generasi muda mewakili konsumen utama dari pasar ekspor budaya AS maupun Negara – Negara besar yang mencontoh cara ini, dan anak – anak muda tadi, mereka semua memiliki kecenderungan yang tinggi untuk menerima propaganda individualistik-konsumeristik tersebut (Sebenarnya ini yang paling menyedihkan).

Pada dasarnya Imperialisme budaya difokuskan kepada generasi muda, tidak saja sebagai pasar, melainkan juga karena alasan politis, yaitu untuk mencegah ancaman politis dimana pemberontakan individu dapat menjadi revolusi politis melawan bentuk-bentuk pengendalian dan pengawasan terhadap ekonomi dan budaya. Selama beberapa dekade gerakan-gerakan progresif menghadapi suatu paradox, yaitu ketika sebagian terbesar rakyat di Negara ini mengalami kemerosotan standar hidup, peningkatan rasa tidak aman baik secara individu maupun keseluruhan masyarakat, dan kerusakan serta penurunan kualitas fasilitas layanan public, disisi lain terdapat minoritas warga masyarakat yang kaya hidup dalam kemewahan yang tidak pernah dialami sebelumnya. Dan pada akhirnya, kitapun menyaksikan sebuah realitas dimana respons terhadap kondisi kehidupan semacam ini hanyalah bersifat perlawanan atau “revolusi” sporadis meski berkelanjutan, namun yang bersifat lokal dan protes dalam skala besar hanya secara insidental saja. Secara singkat dapat dikatakan bahwa terdapat kesenjangan yang mencolok antara meningkatnya ketidak-adilan dan kondisi sosial-ekonomi di satu pihak, dengan kelemahan dari perlawanan revolusioner atau radikal di lain pihak. Kematangan kondisi obyektif di Negara ini maupun secara umum di Negara – negera bagian Dunia Ketiga tidak dibarengi dengan tumbuhnya kekuatan-kekuatan subyektif yang mampu melakukan transformasi masyarakat atau negara. Jelaslah bahwa tidak ada hubungan langsung antara kemunduran sosial-ekonomis dengan transformasi sosial-politis. Intervensi budaya (dalam pengertian yang luas termasuk ideologi, kesadaran dan aksi sosial) merupakan mata rantai yang penting dan kritis (krusial) dalam mengubah kondisi-kondisi obyektif menjadi intervensi politik yang sadar.

Aku pikir sudah saatnya kita menyadari bahwa Dominasi kultural merupakan dimensi integral dari setiap sistem eksploitasi global yang berkesinambungan. Dalam kaitannya dengan eksistensi Negara ini, imperialisme budaya dapat didefinisikan sebagai penetrasi dan dominasi yang sistematik terhadap kehidupan kultural kelas-kelas masyarakat/rakyat oleh kelas penguasa Barat dalam rangka membentuk tata nilai kehidupan, perilaku, institusi, dan jati diri rakyat yang ditindas agar memenuhi kepentingan kelas-kelas penjajah. Imperialisme budaya telah menerapkan baik bentuk “tradisional” maupun bentuk modern budaya mereka dalam tatanan social masyarakat kita. Maka jangan heran jika saat ini, Media massa, penerbitan, iklan dan artis-artis dunia serta para intelektual telah memainkan peran utama di masa kini. Di dunia kontemporer, Hollywood, CNN, dan Disneyland jauh lebih berpengaruh dari pada Vatican, Injil, Al-Quran atau retorika publikatif dari tokoh-tokoh politik. Kesenjangan pun makin melebar antara janji-janji perdamaian dan kesejahteraan di bawah kekuasaan modal dan pasar bebas dengan kenyataan meningkatnya kemiskinan, kekerasan, dan kemeranaan. Ditengah kondisi semacam ini, dan media massa, alih – alih mengabarkan suatu bentuk keboborokan, media massa malah berusaha untuk mengaburkan kesenjangan tersebut bahkan mengembangkan lebih lanjut kemungkinan tentang alternatif perspektif ke depan dalam program-programnya.

Atas nama individualitas, kebebasan dan kesejahteraan, ikatan sosial “diserang” dan personalitas dibentuk melalui indoktrinasi media massa. “Mereka tertawa dan kita akan tetap tersenyum dalam ketidak mampuan kita dan kemudian mengatakan bahwa mereka adalah segalanya” itu yang kusaksikan hari ini, dimana jutaan kawan – kawanku melakukan sebuah bentuk penyembahan dan sanjungan terhadap Budaya maupun keindahan yang ditawarkan oleh media – media massa, baik dalam maupun luar negeri.

Namun suatu bentuk perlawanan tidak harus berhenti saat kita telah dipaksa tiarap. Pada dasaranya ada keterbatasan kemampuan imperialisme budaya dalam menipu dan mempesona rakyat. Program televisi yang menyajikan kemewahan sangat kontras dengan “dapur yang tidak mengepulkan asap”, khayalan yang romantis dan sensual yang dijual oleh media massa, rontok dan sirna menghadapi kenestapaan dan jerit kelaparan anak-anak. Dalam “pertempuran” di jalan-jalan, Coca Cola malah dijadikan bom molotov. Janji kemewahan hidup menjadi pelecehan bagi mereka yang secara konsisten menolak. Proses pemiskinan yang berkepanjangan dan kebobrokan yang luas menyapu bersih pesona atau iming-iming kemewahan impian yang dijual oleh media massa. Janji-janji palsu imperialisme budaya menjadi obyek olok-olok yang getir dari waktu ke waktu dan dari satu tempat ke tempat lain. Pesona imperialisme budaya dibatasi oleh ikatan kolektivitas yang memiliki ketahanan – lokal dan regional – yang mengandung nilai-nilai dan praktek tersendiri. Apabila ikatan-ikatan kelas, ras, gender dan etnik, serta gerakan kolektif menjadi kuat dan memiliki ketahanan, pengaruh media massa akan dipangkas atau ditolak. Apabila budaya dan tradisi yang sudah ada memang kuat, maka akan terbentuk suatu “lingkaran tertutup” yang mengintegrasikan kegiatan sosial dan budaya yang ber-orientasi ke dalam dan ke bawah, tidak ke atas dan keluar. Itu yang harus kita sebar luaskan saat ini kawan. Mengembalikan kembali panggung – panggung media ketangan rakyat dengan budaya dan karakter yang kita miliki.!

Kesimpulannya adalah Dewasa ini, Citra pribadi Imprealisme dengan medianya berusaha menutupi pembantaian massal oleh negara seperti halnya retorika teknokratik digunakan sebagai dalih untuk membenarkan adanya senjata pemusnah massal yang disebut “bom pintar” atau “intelligent bombs” di Irak pada tahun 2003. Imperialisme budaya dalam era “demokrasi” memang selalu memalsukan kenyataan di negara penjajah sebagai alasan pembenaran atas tindakan mereka dengan cara memutar-balikkan korban menjadi agresor dan agresor menjadi korban. Di Panama, ketika imperialis AS membom komunitas buruh, imperialis AS dan media massa membentuk citra bahwa Panama adalah sumber narkoba yang mengancam generasi muda di AS. Demikian juga halnya dengan pengalaman EL Salvador dan Guatemala dalam tahun 1980-an, pemerintahan Sandinista di Nicaragua dalam tahun 1980-an dan Chile di bawah Allende tahun 1970-an, serta kasus Uruguay dan Argentina dalam tahun 1970-an dan tahun 1980-an di bawah rezim militer.

Realitas ini adalah bentuk pembodohan massal yang coba disuntiikan dikepala kita agar bangsa ini tetap menjadi bangsa kuli dan Generasinya tetap Bangga menjadi Konsumen Abadi yang siap bersujud dibawah kaki Pemodal dan bersorak – sorai histeris menyaksikan Kecoa – Kecoa Penghibur Semacam Boy Band Asal Korea maupun Bangsa – bangsa lain yang kemudian berusaha menyama – nyamakan diri untuk menjadi seperti mereka. Mereka seperti orang gila yang melupakan budaya dan karakter bangsa bahkan karakater pribadinya dan kemudian berkata bahwa itu bukan soal. Inilah yang kusaksikan di Negriku saat ini. Dan untuk semua ini, Bukan saatnya kita masih terlelap, hapuskan perasaan terlenamu, saatnya kita bangkit dan melawan.

KATA - KATA LUCU

    Sial Banget aKu Hari ini ! Udah Kena Copet , Sakit Mencret , Jalan Kepeleset , Kaki Lecet , Muka di jepret sama karet , ehh skarang status Sekarang Malah Di baca Sma Monyet .. !! wkwkwk

Ya Tuhan.. Berikanlah aku sedikit rezeki sekedar untuk sesuap nasi dan beli Blackberry, sisanya untuk cicilan apartment, cicilan ruko, dugem, dll.

pedagang yang paling setia : tukang bakso.....walaupun...daganganya habis...dia pasti nyisain 2 bakso untuk istrinya di rumah
Pedagang yang selalu bohong : tukang roti...,bilangnya roti tawar tapi engga bisa di tawar
Pedagang yang paling nekad : tukang gas....udah tau jalanan menurun masih aja bilang "gas..gas".....bukan "rem..rem"...
Pedagang yang kagak ada kerjaan : tukang nasi goreng...nasi udah mateng masih aja di goreng
Pedagang yang kagak pernah nyesel : tukang nasi bubur...nasi udah jadi bubur tetep aja dijual

Hati2 terkena penyakit berbahaya yg menyerang para karyawan ditahun 2011:
1. GINJAL : Gaji Ingin Naik tapi kerJA Lamban
2. Radang Paru2 : RAjin DatANG tapi PulAng Buru2
3. BATUK : BAwaanya nganTUK
4. Jantung : JAraNg msk kanTor terUs Ngarep Gaji
5. FLU : Facebookan muLUuuuuu...

Hari ini Amat tidak masuk sekolah. Karena tidak ada surat keterangan dari Amat, Buk Guru akan menanyakannya esok hari...
N pembicaraannya :
Guru : Kenapa kemarin kmu tidak masuk sekolah Mat?
Amat : "Sakit Bu"
Guru : "Kenapa kamu tidak mengirim surat ?"...
Amat : "Percuma bu' guru"
Guru : "Knp kmu bilang seperti itu?"
Amat : "karena setiap saya mengirim surat, saya tak pernah mendapatkan surat balasannya (si Amat menjawab dgn lugunya)

Anda bisa mecahin masalah ini engak ???
Aku beli mobil, tp blm punya duit : aku hutang A = 50jt dan B = 50jt total 100jt, kubeli mobil hrg 97jt, sisa 3jt. Utk mengurangi hutang, aku balikin 1jt ke A , 1jt ke B, dan 1jt aku kantongi. Jd hutangku dgn si A = 49jt dan B = 49jt. Tetapi bila dijumlah : 49jt + 49jt = 98jt + 1jt di kantongku = total 99jt pdhl td ada 100jt. Kemana yg 1jt ya ?

Emang kalo mau PACARAN harus punya PACAR dulu ya? Terus, kalo kita mau SARAPAN harus jadi SARAP dulu, gitu? #galau

Ngejar cewek itu ibarat lewatin JALAN TOL CIPULARANG, banyak tanjakan, turunan dan gak mulus! Pokoknya berbahaya -__-"

berakit-rakit kita kehulu, berenang kita sampai ketepian...
ayo segera kita ke penghulu, agar tiap malam gak kesepian #eaaa

[10] Hukum Cinta :
1. Jangan ada padaMu pacar lain di hadapanKu..
2. Jangan membuat bagiMu cinta lain?
3. Jangan menyebut nama mantan pacarMu / istriMu dengan sembarangan..
4. Ingat & rayakanlah malam minggu..
5. Hormatilah calon mertuaMu..
6. Jangan membunuh cinta yg ada padaMu..
7. Jangan mencuri cinta lain untuk di miliki..
8. Jangan ada rahasia maupun kata dusta / bhong kepada pasanganMu
9. Jangan melakukan selingkuh yg bukan dgn pasangan..
10. Jangan berjanji apabila tdk bisa di tepati..!!

ada banci pergi pemakaman ..
stlah slesai penguburan,banci itu brtnya ke pak haji.
"pak haji.. kan klo perempuan yq meninggal di sebut ALMARHUMAH & klo laki2 di sbut ALMARHUM, tapi gmn klw banci yq meninggal?
nnti di sbut ap pak haji??"
"klo banci meninggal di sbut ALUMINUM.."
SII BANCI SEWOT SAMBIL NGOMEL" AKU BANCI PAK BUKAN PANCI !!!" #ngakak

Timnas Indonesia kalah mungkin karena Irfan Bachdim ga minum Pocari Sweat, Gonzales ga makan So Nice, & Bambang Pamungkas ga makan Biskuat .. wakawkawkawk..

Wanita memberikan sex untuk mendapatkan cinta, pria memberikan cinta untuk mendapatkan sex. - Mumun Suketi

Edun : "Cewek Musik artinya apa ?"
Rico : "Mungil Tapi Asyik !"
Edun : "kalau Cewek Gitar ?"
Rico : "Gigitannya Bikin Gemetar."
Edun : "Cewek Biola ?"
Rico : "Bibir Olah Raga Tangan Merajalela."
Edun : "Cewek Suling ?"
Rico : "Suka Di pakai Pengganti Guling."
Edun : "Cewek Dram ?"
Rico : "Dramatis dan Kejam."
Edun : "Cewek Piano ?"
Rico : "Pikun Agak Norak."
Edun : "Cewek Terompet ?"
Rico : "Teraombang-ambing Karena Kepepet."
Edun : "Cewek Bas ?"
Rico : "Betah Aduh Sedot !"

ISTRI : pa.. ntar klo Lebaran, nyoba posisi baru yuk..? kan lagi ga ada pembantu nantinya,jd agak bebas gituh".
SUAMI : "boleh,boleeeh!!!! mama pengen posisi yg kayak gimana ??!!
ISTRI : aku selonjoran sambil nonton TV sma baca majalah, papa yg nyuci ama nyetrika..!
SUAMI : WALAAHHH....!!!!

Dulu, sejak kecil aku udah biasa disuapin Indomie sama ibuku... kadang juga di makan mentah-mentah... aku dan Indomie bagai pinang di belah 2... Lebaran pun tetep Indomie. Sampai suatu ketika aku tewas karena Indomie... bukan karena keracunan indomie atau kolesterol...
tapi karena...
ketabrak truk indomie...
Itu cerita Indomie ku. Apa cerita Indomie mu ? wkwkwkwk...

Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya, dan benar saja, tak lama kemudian cairan kental dan manis itu tumpah dalam mulutnya.
"Oh, enaknya permen blaster."

Suami: "Neng, ini akang ada uang 50rb dicukupin ya buat seminggu, syukur-syukur bisa buat sebulan."
Istri: "Iya kang, buat setahun juga bisa."
Suami: "Duuuh akang beruntung banget ya punya istri neng, udah baik, cantik, hemat lagi! Dibelikan apa tuh neng, uang 50rb bisa buat setahun?"
Istri: "KAAALEEENDDDEER kaang..."

Bapak gubenur bertanya pada ibu tua penjual kue,
Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"
Ibu : "Anak saya ada 4, yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yang ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk sekali pak..."
Bpk : "MANTABS...Apa jabatan anak di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"
Ibu : "Sama... jualan kue juga..."
Bpk : ")(*&@(^#^%$@$%!^&&@*(#"

Cinta itu seperti JELANGKUNG, yg datang tdk dijemput & pulang tdk diantar.
Cinta itu seperti SUNDELBOLONG, cantik didepannya tp dibelakangnya suka bo'ong.
Cinta itu ibarat POCONG, suka loncat-loncat dari 1 hati ke hati yg lain.
Cinta seperti TENGKORAK, meski bisa menyatu tp gampang berantakan.
Cinta itu kek TUYUL, klo gak ada duit gak bisa jalan.
Tapi yang paling parah..
Cinta itu kek KUNTILANAK, kalo gak bisa nahan diri pasti ujung-ujungnya BERANAK !!

Ada seorang cowo namanya SONY. Dia jatuh cinta pada cewe yg bernama NOKIA. SONY pun berniat untuk pergi kerumah NOKIA. Namun dia dihalangi oleh 2 bersaudara MOTO &ROLA, dan mengancam akan dibunuh jika mendekati NOKIA. SONY pun mengadu pada kakaknya SAMSUNG. Akhirnya SONY bisa mengungkapkan cintanya kepada NOKIA. Tapi sialnya NOKIA udah bertunangan dengan BLACKBERRY. MOTO & ROLA pun berkata pada SONY : "NEXIAN... deh loe.."

Sabtu, 15 September 2012

HEMBUSAN KAUM PEREMPUAN



                  Setiap kaum hawa mempunyai hembusan angin. Hembusan hiasan dunia adalah kaum perempuan. saudara kaum laki-laki, penuh lembut, indah, rahim orang-orang besar, melahirkan para ulama, Mendidik para bijak. Perempuan itu penuh perasaannya.

          Menyakiti dosa. Memarahinya adalah cela. Barang siapa yang mencederainya maka ia tak akan lagi mempunyai hak mendapat kasihnya. Perempuan di dunia ini adalah hiasan keindahan dan penuh pemberi inspirasi. Dia adalah pakaian bagi kaum laki-laki. Teman intim dalam kehidupan'' ia juga ibu yang sangat kasih, sahabat bagi yang lgi merasakan sedih. Lebih baik meratap dan menangis. Tapi leebih merisaukan dari rasa sakit dan lara.

          Air susunya adalah makanan paling tulus. Perlindungan yang di berikan benar-benar tulus. Air susunya adalah sumber kasih  sayang, air susunya menyimpan makana dermawan. Di matanya tersimpan rahasia, di keningnya terdapat cerita. Dan pelukannya adalah kasih sayang, rasa laparnya berarti ia tak lapar seorang diri. Ketiadaan perempuan dari kehidupan adalah kehilangan banyak kehidupan. Ketersembunyiannya perempuan adalah membunuh keindahan.

       Ia adalah rumah bagi rantai keturunan. Penghimpun banyak prosa dan seni bahasa. Emas tanpa perempuan adalah arang. Mutiara tanpa perempuan adalah sebuah batu, pendapatnya dan pandangannya membuat hati yang bisa dan baca. Anda mengetahui kadar cintanya, dari perempuan yang tinggal kekasihnya dengan perempuan, di pahamilah arti kepergian dan perambungan. Pertemuan dan perpisahan kerugiandan kebingungan, ketidak perdulian dan tuduhannya.

           Perkataan perempuan adalah sihir yang halal. Kalimat - kalimat dari lisannya me ngalir seperti madu. Senyumannya lezat dari pada anggur . Perempuan lebih mampu menyihir ketimbangan Harut dan Marut.
Perempuan adalah kertas putih. Di atasnya laki-laki menulis apa iya yang mau. Dari cintaan dan kebencia dari kemarahan dan penghinaanya. Dia adalah taman yang hijau kebun yang menawan, di dalamnya semua tumbuh -  tumbuhan begitu indah dengan segala jenisnya, pisaunya adalah cinta yang mampu menyukurkan orang yang mempunyai pikiran. Dan melemahkan orang yang tangguh, biar berhadapan dengannya. Orang yang berakal di sisinya menjadi tak berdaya. Perempuan dalam kebenciannya tidak terlihat jelas, air matanya adalah petunjuk paling nyata bagi orang yang mencintainya. Rahasia kekuatannya adalah justru sebenarnya ia
lemah.

       Orang-orang kafir ingin agar perempuan bebas berhias dengan fitnahnya. Sedangkan ISLAM inginkan keterlindungan dan ketertutupan. Ketaqwaan dan kebersihan. Agar perempuan menjadi bukti keindahan dan penerimaan. Orang-orang kafir menginginkan perempauan tampil dengan pakaian menawan. Jika laki-laki terfitnah oleh dirinya, dan anak-anaknya membangkang kepadanya maka generasi keturunannya menjadi sia-sia. Islam ingin agar perempauan terlindungi dengan benteng yang sungguh mahal.
Adalah Adam as di surga tanpa teman dan tanpa pendamping. Lama berlalu ma situ, dan kesepian membuatnya meras sulit. Maka Allah SWT menciptakan untuknya Hawa. Lalu terciptalah antara keduanya kebersihan dan kesetiaan. Pertemuan yang baik, perlakuan yang abik. Laki-laki tanpa perempuan bak sebuah buku yang tak berjudul. Arja tanpa kerajaan. Sedangkan perempuan tanpa laki-laki adalah ibarat padang pasir yang tak bertumbuhan dan tak ada pepohonan. Kebun tanpa bunga dan buah.
Perempuan, jika baik perilakunya, suci jilbabnya, penuh kasih hatinya, maka rumah akan penuh keridhoan dan dunia akan menjadi tentram. Rumah tnpa perempuan adalah mihrab tanpa imam. Jalanan tanpa petunjuk. Andai perempuan tersembunyi dari kehidupan. Taka ada pelukan dan senyuman. Tak ada kata-kata dan ungkapan. Andai perempuan tak wujud di dunia, tak ada keturunan dan kelahiran. Hanya ada para bujangan.
                   Dalam hadits disebutkan “ Nikahilah perempuan yang kasih saying dan banyak melahirkan anak”. Rahasianya adalah untuk memperbanyak pasukan, menambah tentara, dan agar Rasulullah saw membanggakan jumlah yang banayk di hari kiamat. Di saat perempuan melucuti hijabnya, melepas jilbab, melawan hokum islam, keluar dengan liar. Katakanlah, selamat tinggal kesucian. Bagaimana rumah tanpa pintu bisa terpelihara. Bagaimana istana bisa terlindungi tanpa terjga. Air akan dijilat dan diminum oleh anjing. Maka, penghuni rumah haruslah menjaga dan melindungi.


SIFAT MALU KAUM WANITA

Malu adalah akhlak yang menghiasi perilaku manusia dengan cahaya dan keanggunan yang ada padanya. Inilah akhlak terpuji yang ada pada diri seorang lelaki dan fitrah yang mengkarakter pada diri setiap wanita. Sehingga, sangat tidak masuk akal jika ada wanita yang tidak ada rasa malu sedikitpun dalam dirinya. Rasa manis seorang wanita salah satunya adalah buah dari adanya sifat malu dalam dirinya.
Apa sih sifat malu itu? Imam Nawani dalam Riyadhush Shalihin menulis bahwa para ulama pernah berkata, “Hakikat dari malu adalah akhlak yang muncul dalam diri untuk meninggalkan keburukan, mencegah diri dari kelalaian dan penyimpangan terhadap hak orang lain.”

Abu Qasim Al-Junaid mendefinisikan dengan kalimat, “Sifat malu adalah melihat nikmat dan karunia sekaligus melihat kekurangan diri, yang akhirnya muncul dari keduanya suasana jiwa yang disebut dengan malu kepada Sang Pemberi Rezeki.”

Ada tiga jenis sifat malu, yaitu:

1. Malu yang bersifat fitrah. Misalnya, malu yang dialami saat melihat gambar seronok, atau wajah yang memerah karena malu mendengar ucapan jorok.

2. Malu yang bersumber dari iman. Misalnya, seorang muslim menghindari berbuat maksiat karena malu atas muraqabatullah (pantauan Allah).

3. Malu yang muncul dari dalam jiwa. Misalnya, perasaan yang menganggap tidak malu seperti telanjang di hadapan orang banyak.

Karena itu, beruntunglah orang yang punya rasa malu. Kata Ali bin Abi Thalib, “Orang yang menjadikan sifat malu sebagai pakaiannya, niscaya orang-orang tidak akan melihat aib dan cela pada dirinya.”

Bahkan, Rasulullah saw. menjadikan sifat malu sebagai bagian dari cabang iman. Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Iman memiliki 70 atau 60 cabang. Paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallah’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan. Dan sifat malu adalah cabang dari keimanan.” (HR. Muslim dalam Kitab Iman, hadits nomor 51)

Dari hadits itu, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa tidak akan ada sifat malu dalam diri seseorang yang tidak beriman. Akhlak yang mulia ini tidak akan kokoh tegak dalam jiwa orang yang tidak punya landasan iman yang kuat kepada Allah swt. Sebab, rasa malu adalah pancaran iman.

Tentang kesejajaran sifat malu dan iman dipertegas lagi oleh Rasulullah saw., “Malu dan iman keduanya sejajar bersama. Ketika salah satu dari keduanya diangkat, maka yang lain pun terangkat.” (HR. Hakim dari Ibnu Umar. Menurut Hakim, hadits ini shahih dengan dua syarat-syarat Bukhari dan Muslim dalam Syu’ban Iman. As-Suyuthi dalam Al-Jami’ Ash-Shagir menilai hadits ini lemah.)

Karena itu, sifat malu tidak akan mendatangkan kemudharatan. Sifat ini membawa kebaikan bagi pemiliknya. “Al-hayaa-u laa ya’tii illa bi khairin, sifat malu tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. Bukhari dalam Kitab Adab, hadits nomor 5652)

Dengan kata lain, seseorang yang kehilangan sifat malunya yang tersisa dalam dirinya hanyalah keburukan. Buruk dalam ucapan, buruk dalam perangai. Tidak bisa kita bayangkan jika dari mulut seorang muslimah meluncur kata-kata kotor lagi kasar. Bertingkah dengan penampilan seronok dan bermuka tebal. Tentu bagi dia surga jauh. Kata Nabi, “Malu adalah bagian dari iman, dan keimanan itu berada di surga. Ucapan jorok berasal dari akhlak yang buruk dan akhlak yang buruk tempatnya di neraka.” (HR. Tirmidzi dalam Ktab Birr wash Shilah, hadits nomor 1932)

Karena itu, menjadi penting bagi kita untuk menghiasi diri dengan sifat malu. Dari mana sebenarnya energi sifat malu bisa kita miliki? Sumber sifat malu adalah dari pengetahuan kita tentang keagungan Allah. Sifat malu akan muncul dalam diri kita jika kita menghayati betul bahwa Allah itu Maha Mengetahui, Allah itu Maha Melihat. Tidak ada yang bisa kita sembunyikan dari Penglihatan Allah. Segala lintasan pikiran, niat yang terbersit dalam hati kita, semua diketahui oleh Allah swt.

Jadi, sumber sifat malu adalah muraqabatullah. Sifat itu hadir setika kita merasa di bawah pantauan Allah swt. Dengan kata lain, ketika kita dalam kondisi ihsan, sifat malu ada dalam diri kita. Apa itu ihsan? “Engkau menyembah Allah seakan melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihatmu,” begitu jawaban Rasulullah saw. atas pertanyaan Jibril tentang ihsan.

Itulah sifat malu yang sesungguhnya. Sebagaimana yang sampai kepada kita melalui Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Malulah kepada Allah dengan malu yang sebenar-benarnya.” Kami berkata, “Ya Rasulullah, alhamdulillah, kami sesungguhnya malu.” Beliau berkata, “Bukan itu yang aku maksud. Tetapi malu kepada Allah dengan malu yang sesungguhnya; yaitu menjaga kepala dan apa yang dipikirkannya, menjaga perut dari apa yang dikehendakinya. Ingatlah kematian dan ujian, dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan alam akhirat, maka ia akan tinggalkan perhiasan dunia. Dan barangsiapa yang melakukan hal itu, maka ia memiliki sifat malu yang sesungguhnya kepada Allah.” (HR. Tirmidzi dalam Kitab Shifatul Qiyamah, hadits nomor 2382)

Ingat! Malu. Bukan pemalu. Pemalu (khajal) adalah penyakit jiwa dan lemah kepribadian akibat rasa malu yang berlebihan. Sebab, sifat malu tidaklah menghalangi seorang muslimah untuk tampil menyuarakan kebenaran. Sifat malu juga tidak menghambat seorang muslimah untuk belajar dan mencari ilmu. Contohlah Ummu Sulaim Al-Anshariyah.

Dari Zainab binti Abi Salamah, dari Ummu Salamah Ummu Mukminin berkata, “Suatu ketika Ummu Sulaim, istri Abu Thalhah, menemui Rasulullah saw. seraya berkata, ‘Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu pada kebenaran. Apakah seorang wanita harus mandi bila bermimpi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ya, bila ia melihat air (keluar dari kemaluannya karena mimpi).’” (HR. Bukhari dalam Kitab Ghusl, hadits nomor 273)

Saat ini banyak muslimah yang salah menempatkan rasa malu. Apalagi situasi pergaulan pria-wanita saat ini begitu ikhtilath (campur baur). Ketika ada lelaki yang menyentuh atau mengulurkan tangan mengajak salaman, seorang muslimah dengan ringan menyambutnya. Ketika kita tanya, mereka menjawab, “Saya malu menolaknya.” Bagaimana jika cara bersalamannya dengan bentuk cipika-cipiki (cium pipi kanan cium pipi kiri)? “Ya abis gimana lagi. Ntar dibilang gak gaul. Kan tengsin (malu)!”

Bahkan ketika dilecehkan oleh tangan-tangan jahil di kendaraan umum, tidak sedikit muslimah yang diam tak bersuara. Ketika kita tanya kenapa tidak berteriak atau menghardik lelaki jahil itu, jawabnya, sekali lagi, saya malu.

Jelas itu penempatan rasa malu yang salah. Tapi, anehnya tidak sedikit muslimah yang lupa akan rasa malu saat mengenakan rok mini. Betul kepala ditutupi oleh jilbab kecil, tapi busana ketat yang diapai menonjolkan lekak-lekut tubuh. Betul mereka berpakaian, tapi hakikatnya telanjang. Jika dulu underwear adalah busana sangat pribadi, kini menjadi bagian gaya yang setiap orang bisa lihat tanpa rona merah di pipi.

Begitulah jika urat malu sudah hilang. “Idza lam tastahyii fashna’ maa syi’ta, bila kamu tidak malu, lakukanlah apa saja yang kamu inginkan,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. Bukhari dalam Kitab Ahaditsul Anbiya, hadits nomor 3225).

Ada tiga pemahaman atas sabda Rasulullah itu. Pertama, berupa ancaman. “Perbuatlah apa yang kamu kehendaki, sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Fushhdilat: 40).

Kedua, perkataan Nabi itu memberitakan tentang kondisi orang yang tidak punya malu. Mereka bisa melakukan apa saja karena tidak punya standar moral. Tidak punya aturan.

Ketiga, hadits ini berisi perintah Rasulullah saw. kepada kita untuk bersikap wara’. Jadi, kita menangkap makna yang tersirat bahwa Rasulullah berkata, apa kamu tidak malu melakukannya? Kalau malu, menghindarlah!

Salman Al-Farisi punya pemahaman lain lagi tentang hadits itu. “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla apabila hendak membinasakan seorang hamba, maka Ia mencabut darinya rasa malu. Bila rasa malu telah dicabut, maka engkau tidak akan menemuinya kecuali sebagai orang yang murka dan dimurkai. Bila engkau tidak menemuinya kecuali sebagai orang yang murka dan dimurkai, maka dicabutlah pula darinya sifat amanah. Bila sifat amanah itu dicabut darinya, maka engkau tidak akan menjumpainya selain sebagai pengkhianat dan dikhianati. Bila engkau tak menemuinya selain pengkhianat dan dikhianati, maka rahmat Allah akan dicabut darinya. Bila rahmat itu dicabut darinya, maka engakau tidak akan menemukannya selain sosok pengutuk dan dikutuk. Bila engkau tidak menemukannya selain sebagai pengkutuk dan dikutuk, maka dicabutlah darinya ikatan Islam,” begitu kata Salman. (HR. Ibnu Majah dalam Kitab Fitan, hadits nomor 4044, sanadnya lemah, tapi shahih)

Wanita yang beriman adalah wanita yang memiliki sifat malu. Sifat malu tampak pada cara dia berbusana. Ia menggunakan busana takwa, yaitu busana yang menutupi auratnya. Para ulama sepakat bahwa aurat seorang wanita di hadapan pria adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.

Ibnu Katsir berkata, “Pada zaman jahiliyah dahulu, sebagian kaum wanitanya berjalan di tengah kaum lelaki dengan belahan dada tanpa penutup. Dan mungkin saja mereka juga memperlihatkan leher, rambut, dan telinga mereka. Maka Allah memerintahkan wanita muslimah agar menutupi bagian-bagian tersebut.”

Menundukkan pandangan juga bagian dari rasa malu. Sebab, mata memiliki sejuta bahasa. Kerlingan, tatapan sendu, dan isyarat lainnya yang membuat berjuta rasa di dada seorang lelaki. Setiap wanita memiliki pandangan mata yang setajam anak panah dan setiap lelaki paham akan pesan yang dimaksud oleh pandangan itu. Karena itu, Allah swt. memerintahahkan kepada lelaki dan wanita untuk menundukkan sebagaian pandangan mereka.

Memang realitas kekinian tidak bisa kita pungkiri. Kaum wanita saat ini beraktivitas di sektor publik, baik sebagai profesional ataupun aktivis sosial-politik. Ada yang dengan alasan untuk melayani kepentingan sesama wanita yang fitri. Ada juga yang karena keterpaksaan. Tidak sedikit wanita harus bekerja karena ia adalah tulang punggung keluarganya. Sehingga, ikhtilath (bercampur baur dengan lelaki) tidak bisa terhindari.

Untuk yang satu ini, mari kita kutip pendapat Dr. Yusuf Qaradhawi, “Saya ingin mengatakan di sini bahwa kata ikhtilath dalam hal hubungan antara lelaki dan wanita adalah kata diadopsi ke dalam kamus Islam yang tidak dikenal oleh warisan budaya kita pada sejarah abad-abad sebelumnya, dan tidak diketahui selain pada masa ini. Mungkin saja ia berasal dari bahasa asing, hal itu memiliki isyarat yang tidak menenteramkan hati setiap muslim. Yang lebih cocok mungkin bisa menggunakan kata liqa’ atau muqabalah –keduanya berarti pertemuan—atau musyarakah (keterlibatan) seorang lelaki dan wanita, dan sebagainya. Yang jelas, Islam tidak mengeluarkan aturan atau hukum umum terkait dengan masalah ini. Namun hanya melihat tujuan adanya aktivitas tersebut atau maslahat yang mungkin terjadi dan bahaya yang dikhawatirkan, gambaran yang utuh dengannya, dan syarat-syarat yang harus diperhatikan di dalamnya.”

Ada adab yang harus ditegakkan kala terjadi muqabalah antara pria dan wanita. Adab-adab itu adalah:

1. Ada pembatasan tempat pertemuan
2. Menjaga pandangan dengan menundukkan sebagian pandangan
3. Tidak berjabat tangan dalam situasi apa pun dengan yang bukan muhrimnya
4. Hindari berdesak-desakan dan lakukan pembedaan tempat bagi lelaki dan wanita
5. Tidak berkhalwat (berduaan dengan lawan jenis)
6. Hindari tempat-tempat yang meragukan dan bisa menimbulkan fitnah
7. Hindari pertemuan yang lama dan sering, sebab bisa melemahkan sifat malu dan menggoyahkan keteguhan jiwa
8. Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa dan keinginan batin untuk melakukan yang haram, ataupun membayangkannya

Khusus bagi wanita, pakailah pakaian yang yang sesuai syariat, tidak memakai wewangian, batasi diri dalam berbicara dan menatap, serta jaga kewibawaan dan beraktivitas. Perhatikan gaya bicara. Jangan genit!

Dengan begitu jelaslah bahwa Islam tidak mengekang wanita. Wanita bisa terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berpolitik, dan berbagai aktivitas lainnya. Islam hanya memberi frame dengan adab dan etika. Sifat malu adalah salah satu frame yang harus dijaga oleh setiap wanita muslimah yang meyakini bahwa Allah swt. melihat setiap polah dan desiran hati yang tersimpan dalam dadanya.

Kamis, 13 September 2012

TENTANG KEMATIAN


Kata bijak yang berbisik tentang kematian, membuat jiwa tiba-tiba tersentak. Tersadar akan singkatnya hidup dan sedikitnya persiapan bekal yang dibawa. Kata mutiara islam tentang kematian moga menyadarkan kita yang sedang mabuk kemawahan dunia fana ini.
Kematian adalah kehidupan.

    Dialah jantung keabadian gerbang penentuan
kebaikan dan keburukan kebahagiaan dan penderitaan
keimanan dan kekufuran Kematian adalah kehilangan
dialah pemutus hubungan cita-cita dan harapan
nafsu yang dibiarkan Kematian adalah awalan
awal dari sebuah perjalanan perjalanan tanpa berkesudahan …


kata mutiara islam tentang kematian

Nafas demi nafas
Tak terasa tlah menghantarkan dekat
Dekat kepintu yang kan dilalui
Walaupun hati enggan tapi pasti tetap kan dilalui

Tiada yang sanggup tuk menghindari
Suatu kematian yang kan pasti terjadi
Kematian yang memisahkan ruh dari raganya
Bergetarlah kesakitan seluruh tubuh merasakannya

Dunia yang dicintai
Anak yang disayangi
Istri yang mendampingi
Semua akan terlepas dari raga seiring hilangnya nyawa

Entah bagaimana nasibku nanti
Ketika kematian dekat menghampiri
Sedang aku masih tenggelam dengan lumuran dosa
Tiada ku mampu untuk menghadapinya tanpa pertolongan-Mu Ya rabb..

Sungguh dunia ini telah melelahkanku
Sehingga ku lupa akan hakikat hidup sebenarnya
Aku penuhi usia dengan kelalaian terhadap perintah-Mu
Namun ku takut dengan adzab-Mu dan slalu berharap Engkau mengampuniku..

Ya Rabb.. tunjukilah aku jalan taubat
Beri aku taufik tuk meninggalkan kegelapan dosa
Menyingkirkan debu kemunafikan
Ku berharap ridhomu yang kan mengiri kematianku nanti..

Rabu, 12 September 2012

CARA HIDUP BERMAKNA

    Setiap orang ingin hidup bahagia dan punya arti yang baik bagi orang-orang di sekelilingnya. Untuk itulah dibutuhkan suatu sikap dan perilaku yang mengarah ke arah yang baik dan menghindari yang dapat menyebabkan hal buruk pada kita. Orang yang bahagia adalah orang yang berkecukupan, diterima orang-orang di sekitarnya, bermanfaat bagi orang lain, dan bisa menggapai cita-citanya yang mungkin setinggi langit.

Beberapa Cara Untuk Mencapai Kebahagiaan Semasa Hidup Di Dunia :

1. Punya Impian/Mimpi Baik Yang Hendak Diraih Dan Berusaha Meraihnya
Untuk hidup lebih berarti kita harus punya sesuatu yang ingin kita capai dalam hidup kita dan impian itu harus bagus, megah, besar, indah, keren dan tidak jahat. Contohnya ingin membuat bahagia semua orang di dunia, ingin masuk surga, ingin jadi bintang film terkenal, ingin juara olimpiade, dan lain-lain. Yang pasti harus realistis dan dapat dicapai dengan kerja keras.

2. Menjalankan Ajaran Agama Atau Kepercayaan Yang Dianut

Buat apa kita hidup di dunia jika setelah kita mati kita masuk neraka? Lebih baik mati saja tidak pernah dilahirkan jika nanti setelah kita bangun dari kematian, ternyata kita divonis masuk neraka oleh Tuhan kita.

3. Hidup Sederhana Tidak Berlebihan, Mandiri Dan Berbagi Dengan Sesama

Kita tidak boleh manja dan menggantungkan hidup pada orang lain seperti orang tua, saudara, kakak, adik, pacar, teman, saudara, dan lain-lain. Untuk dapat hidup bahagia dalam berbagai situasi dan kondisi kita harus dapat hidup berdiri sendiri tanpa campur tangan orang lain dalam hidup kita. Hidup yang baik adalah hidup yang sederhana sesuai kebutuhan tidak bermegah-megahan dengan gaya hidup hemat dan senang berbagi rejeki kita dengan orang lain yang membutuhkan pertolongan kita.

4. Mengutamakan Keluarga Daripada Orang Lain

Bagaimanapun juga keluarga dekat harus kita tolong dan kita bina terlebih dulu dari pihak lain karena keluarga adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita dengan ikatan yang tidak akan hilang hingga akhir hayat kita.

5. Menikah Dengan Orang Yang Tepat Dan Saling Mendukung

Temukan dan ikat seseorang yang sesuai dengan keinginan kita yang penting dia baik dan bisa mendukung kita di kala suka maupun duka dengan didasari rasa cinta pada kita. Salah pilih pasangan hidup, akan membuat kita menderita lahir dan batin sepanjang hidup kita yang memicu perceraian. Kasihan anak-anak kita jika kita selalu bermasalah dengan suami atau isteri kita.

6. Menjadi Orang Baik Dan Cerdas Serta Memusuhi Kejahatan

Untuk hidup yang memiliki arti dan manfaat bagi orang lain, kita harus menjadi orang baik-baik, suka membantu orang lain, dermawan, rendah hati, sabar, suka menolong, suka berbagi, berinteraksi sehat, dan perilaku bagus lain. Apabila orang lain suka dengan kita maka mereka akan senang membantu kita di kala kita kesusahan. Jadilah orang yang pandai dan cerdik agar jika dijahati orang kita bisa mengantisipasinya dengan baik. Kejahatan bagaimanapun bentuknya harus kita berantas hingga ke akar-akarnya agar tidak membahayakan kita dan keluarga serta keturunan kita nantinya.

7. Berteman Dengan Orang-Orang Baik Dan Menginsyafkan Yang Jahat

Orang yang berteman dengan tukang minyak wangi akan ikut jadi wangi, sedangkan orang yang berkawan dengan tukang gali comberan kotor akan ikut terciprat bau yang busuk kurang sedap di hidung. Lebih baik berkawan dengan orang baik daripada penjahat karena penjahat dapat jadi musuh jika mereka bosan dengan kita. Oleh karena itu kita harus mengubah orang yang jahat jadi baik.

8. Memiliki Penghasilan Yang Cukup Dan Ada Yang Pasif

Kalau penghasilan kurang dari umr bagaimana bisa bahagia? Untuk bisa bahagia harus cukup kebutuhan standar dan ada sisa untuk ditabung untuk kebutuhan mendesak di masa depan. Sewaktu masih muda sebaiknya membangun aset pasif yang mendatangkan penghasilan walaupun kita tidur di rumah saja kerjaannya. Tujuan pasif income yaitu adalah untuk menjamin masa tua kita bisa tetap hidup yang berkecukupan tidak mengandalkan anak cucu kita untuk bertahan hidup hingga tutup usia.

9. Punya Hobi Yang Menghilangkan Stress dan Murah Meriah

Hobi tidak harus mahal. Hobi mendengarkan musik, nonton tv, koleksi dvd bajakan, main catur, dan lain sebagainya adalah hobi yang murah meriah namun efek yang ditimbulkan sama dengan hobi yang mahal-mahal seperti nongkrong di cafe, koleksi mobil, main golf, dugem (kebiasaan buruk), dan lain-lain.

10. Membiasakan Diri Dengan Pola Hidup Sehat

Yang tidak kalah penting yakni kita harus sehat karena kalau kita punya uang berapa pun jumlahnya kalau kita sakit parah sepanjang hidup kita, kita tidak akan bisa menikmati hidup ini yang hanya sementara saja. Jagalah kesehatan kita selagi bisa dan mampu karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Biasakan hidup sehat dengan pola-pola yang sehat agar saat kita tua / lanjut usia kita bisa tetap bugar sehat walafiat.