HATI YANG RINDU

                                                     TERIKAT JANJI SUCI

     Dengarkanlah kekasihku.
              
            Dimana kita terikat janji-janji yang kita perlu lakukan terhadap kita berdua, sebenarnya aku
mengingkan janji setia bukan ucapan belaka saja.  Perlu kita ketahui di mana kita menempatkan janji-janji yang kita ikat dari mulut lewat kehati dan saat aku akan menempati janji kita suci kita tapi tak seindah yang kita dinginkan.
   Walaupun terkadang aku teruraikan janji-janji palsu dan tak akan ku teringat lagi pada masa kelam yang dahulu aku ingin lepaskan semua janji - janji palsu kepad diriku'' ingin ku raih janji suci kita ini hanya kepada semua orang yang kucintai.
                 
           Wajahku menatap  kepada kedua matamu yang kecoklatan bertemu abu-abu.
Saat itu mereka sedang berada di taman yang sangat indah, kau sambil duduk di salah satu di pojok kebun di kelilingi bunga-bunga yang indah dengan penuh perterbangan para capung dan kumbang yang menyaksian mereka diantara pertemuan janji suci mereka.
      Kekasihku sangat bahagia ketika melihat pemandangan yang indah, tak biasanya dia lihat di mana tempat yang indah buat pertemuan nya,'' Hasrat jiwa dan kepada kekasihku itu terangkai seuntai kata hatinya terisi dengan keindahan mutiaranya dan tak semegah makhota ratunya..

            Hanya rangkaian sebuah kata yang ku curahkan semua tiada percuma untuk dirimu wahai dinda, kau seindah mutiara hiasi jiwa semegah makhota rag jiwamu. Sungguh rentang diriku jika kalau tiada hadirmu merasukirapuhnya hidupku, tanpamu..
   Aku akan dapat gapai semua cita dan cintamu'' hanya dirimu kasih. Ragaku tak kenal lelah dan perih, jiwaku tak akan pernah merintih.

             Dengarlah kasihku..

   Menggapaimu tak akan pernah terhenti mencintaimu hingga nanti kelak jiwa ragaku terkubur mati.
Izinkanlah aku kasih sebrangi luasnya lautan jejak hamparan daratan bersamamu menggapai mimpi, percayakan semua pada hati kita berdua. Tak akan ingkar janji suci kelak terjadi kau dan aku dalam jalinan abadi tak akan terusik, tak akan terbagi, tak akan terpisah. Kau Dan aku dan garis keabadian tak akan sirna selamanya.